Abaikan China, Delegasi Parlemen Australia Tiba di Taiwan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Desember 2022 16:16 WIB

Bendera Australia dan Taiwan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi anggota parlemen Australia mendarat di Taiwan, kementerian luar negeri Taipei mengkonfirmasi pada Selasa 6 Desember 2022. Seperti dilansir Al Arabiya, langkah ini menentang peringatan dari China atas kunjungan tersebut dengan meningkatnya ketegangan atas pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Baca juga: Begini Intelijen Cina Beroperasi di Australia, Hong Kong, Taiwan

“Ada sekelompok anggota parlemen bipartisan dari Australia yang sedang mengunjungi Taiwan. Mereka sudah ada di sini,” kata juru bicara kementerian Taiwan Joanne Ou kepada wartawan.

Delegasi tersebut akan “membahas beragam masalah yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Ou tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Kami menghargai bahwa parlemen Australia sangat bersahabat dengan Taiwan,” kata Ou, menyebut hubungan Taipei dengan Canberra “kokoh, beragam, dan saling menguntungkan.”

Advertising
Advertising

Kelompok itu berangkat pada Ahad untuk kunjungan lima hari ke Taiwan, menurut juru bicara salah satu anggota delegasi. Mereka mempertaruhkan kemarahan China saat hubungan Beijing-Canberra tampaknya sudah mencair.

Kementerian luar negeri China pada Senin menyatakan menentang perjalanan itu, menyerukan Australia untuk mematuhi "prinsip satu-China" dan "berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan 'kemerdekaan Taiwan'."

Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya untuk dipersatukan kembali suatu hari nanti – dengan kekerasan jika perlu – dan menjadi lebih agresif terhadap pulau itu di bawah Presiden Xi Jinping.

China telah menanggapi dengan kemarahan yang meningkat terhadap kunjungan politikus Barat. Mereka melakukan latihan militer besar-besaran untuk memprotes kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus, mengirimkan ketegangan ke tingkat tertinggi dalam beberapa tahun.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berusaha mengecilkan arti penting misi tersebut setelah pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Weekend Australian.

“Sudah lama ada kunjungan delegasi parlemen ke Taiwan. Ini satu lagi. Ini bukan kunjungan pemerintah,” katanya kepada wartawan. Albanese menegaskan dua partai politik utama Australia mendukung kebijakan "Satu China".

Delegasi enam anggota parlemen itu termasuk anggota Partai Buruh yang berkuasa serta oposisi konservatif Partai Liberal dan sekutunya, Partai Nasional.

Anggota parlemen dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Menteri Luar Negeri Joseph Wu dan pejabat senior lainnya, menurut Weekend Australian. Rencana perjalanan itu dirahasiakan untuk mencegah China melobi menentangnya, kata laporan itu.

Baca juga: Albanese Kalem soal Rencana Bertemu Lagi dengan Xi Jinping

AL ARABIYA

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

7 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

23 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

3 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

4 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya