Warga Prancis Bakal Kena Pemadaman Listrik Bergilir

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Desember 2022 07:00 WIB

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com

Xavier Piechaczyk, Kepala bidang Energi RTE, pada Kamis, 1 Desember 2022, memperingatkan Prancis kemungkinan akan mengalami pemadaman listrik bergilir pada musim dingin ini jika jaringan listriknya mengalami tekanan berat karena cuaca dingin dan tingginya permintaan.

Dalam sebuah wawancara dengan radio Frence Info, Piechaczyk menyoroti risiko – risiko kurangnya pasokan listrik pada Januari 2023 menyusul kondisi Prancis yang terseok-seok menghidupkan kembali sejumlah reaktor nuklirnya yang sebelumnya dalam kondisi dimatikan karena dalam perbaikan.

Ilustrasi mati listrik. Freepik.com

Advertising
Advertising

Prancis memproduksi sekitar 70 persen energi listriknya dari 56 unit reaktor nuklir, dari total tersebut sekitar 22 unit saat ini dalam kondisi mati. Walhasil ada penurunan tajam dalam memproduksi energi listrik.

Rencana pemadaman bergilir ini telah memperpanjang kesengsaraan energi warga Prancis menyusul kondisi Uni Eropa yang terseok-seok dengan penurunan tajam pengiriman gas alam dari Rusia. Prancis tidak terlalu bergantung energi pada Rusia dibanding negara-negara lain di Uni Eropa. Kurangnnya pasokan energi dari dalam negeri, biasanya diperoleh Prancis dari negara-negara tetangganya.

Baca juga:ESDM Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis, Siapa yang Diuntungkan?

Pemerintah Prancis telah menyiapkan sejumlah rencana dan menginstruksikan otoritas lokal tentang kemungkinan pemadaman listrik bergilir dan bagaimana membuat prioritas alokasi listrik. Kendati otoritas Prancis mengklaim kalau pemadaman listrik tidak akan terjadi merata di seluruh Prancis dan hanya berdampak pada segmen kecil, namun ada jutaan warga Prancis yang berisiko tak mendapat pasokan listrik saat tingginya permintaan untuk menyalakan penghangat ruangan di sektor rumah tangga.

“Setiap pemadaman yang terjadwal seharusnya tidak mempengaruhi lebih dari 4 juta pelanggan secara bersamaan,” demikian keterangan Pemerintah Prancis.

Dalam keterangan Pemerintah Prancis disebutkan pula pemadaman listrik kemungkinan tidak akan lebih dari 2 jam dan akan dilakukan pada jam-jam di antara pukul 8 pagi sampai jam 1 siang serta jam 6 sore sampai jam 8 malam.

Sumber: RT.com

Baca juga: Piala Dunia 2022, Tunisia vs Prancis: Les Blues Keok, Elang Kartago Tetap Pulang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

2 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

8 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

9 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

10 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

13 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya