Zelensky: Lebih dari 1.300 Tahanan Ukraina Dibebaskan sejak Dimulainya Perang
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Jumat, 2 Desember 2022 11:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.300 tahanan telah dikembalikan ke Ukraina sejak invasi pasukan Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis waktu setempat.
Baca juga: Ukraina Kehilangan 10 Ribu - 13 Ribu Tentara, Rusia Lebih Banyak?
Zelensky berbicara setelah pertukaran tahanan baru dengan pasukan Rusia dan pro-Rusia. “Setelah pertukaran hari ini, sudah ada 1.319 pahlawan yang kembali ke rumah,” kata Zelenskyy di Instagram, memposting foto yang memperlihatkan beberapa lusin pria memegang bendera Ukraina.
"Kami tidak akan berhenti sampai kami mendapatkan semua orang kami kembali," kata pemimpin Ukraina itu.
Kepala staf Zelenskyy, Andriy Yermak, mengatakan 50 warga Ukraina telah pulang. “Kami mengembalikan para pembela Mariupol dan Azovstal. Kami mengembalikan tahanan yang berada di Olenivka dan terluka, khususnya selama pertempuran di wilayah Donetsk, Lugansk, dan Zaporizhzhia,” kata Yermak di Telegram.
Pada Juli, puluhan tentara Ukraina tewas setelah pemboman penjara Olenivka yang dikuasai Moskow di wilayah timur Donetsk. Rusia dan Ukraina saling menuduh atas serangan itu.
Warga Ukraina yang ditahan di fasilitas itu termasuk anggota batalion Azov, yang membela pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, sebelum menyerah ke Moskow.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah menerima 50 tawanan perang “yang berada dalam bahaya mematikan di tempat tawanan.”
Dalam pertemuan dengan Palang Merah pada Oktober, Rusia mengatakan telah menahan sekitar 6.000 tawanan perang Ukraina.
Baca juga: Zelensky Tantang Elon Musk Datang ke Ukraina, Tolak Damai dengan Rusia
AL ARABIYA