TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan antara 10.000 dan 13.000 tentara dalam perang melawan Rusia sejak Februari 2022, kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak.
Pernyataan itu tampaknya menjadi perkiraan pertama korban tewas sejak akhir Agustus, ketika panglima angkatan bersenjata mengatakan hampir 9.000 personel militer tewas dalam perang melawan Rusia itu.
Baca juga 15 Ribu Pasukan Rusia Tewas di Ukraina
"Kami memiliki angka resmi dari staf umum, kami memiliki angka resmi dari komando tertinggi, dan jumlahnya (antara) 10.000 dan 12.500 hingga 13.000 tewas," kata Podolyak kepada saluran Kanal 24, Kamis, 1 Desember 2022.
"Kami terbuka untuk membicarakan jumlah korban tewas," katanya, dengan mengatakan lebih banyak tentara yang terluka daripada yang tewas.
Bulan lalu jenderal top Amerika memperkirakan bahwa 100.000 tentara Rusia tewas dan terluka di Ukraina, dan menambahkan angkatan bersenjata Kyiv "mungkin" menderita tingkat korban yang sama.
Penasihat Presiden Zelensky, Oleksiy Arestovych, berbicara dalam sebuah wawancara video pada hari Rabu, mengatakan jumlah kematian di pasukan Rusia sekitar tujuh kali lipat dari Ukraina.