PBB Umumkan Dana Bantuan Kemanusiaan Naik 25 Persen

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Desember 2022 09:30 WIB

Seorang gadis cilik Somalia berdiri di luar gubuk darurat di sebuah kamp pengungsi akibat bencana kekeringan, di Qardho, Somalia, 9 Maret 2017. PBB memperkirakan 5 juta orang di Tanduk Afrika ini membutuhkan bantuan untuk mengatasi bencana kelaparan. AP/Ben Curtis

TEMPO.CO, Jakarta - PBB akan meminta kenaikan dana operasional bantuan kemanusiaan secara global sebanyak 25 persen mulai 2023. Kepala khusus Bantuan PBB Martin Griffiths juga memperingatkan saat kepalaran masih belum diumumkan di Somalia, rakyat di sana sudah sekarat karena kelaparan.

PBB mengajukan pendanaan sebesar USD 41 miliar (Rp 640 triliun) untuk periode 2022. Sedangkan proposal pendanaan periode 2023 harus segera diserahkan pada Kamis, 1 Desember 2022 waktu setempat.

“Proposal pendanaan akan naik sampai 25 persen dan ini cukup mengejutkan. Bakal naik setiap tahunnya sekitar 25 persen dalam beberapa tahun. Ada kesenjangan antara pendanaan dan kebutuhan yang akan terus bertambah,” kata Griffiths, tanpa menyebut angka pasti.

Advertising
Advertising

Seorang bocah Somalia duduk di luar gubuk darurat di sebuah kamp pengungsian akibath kekeringan di Qardho, Somalia, 9 Maret 2017. Lebih dari 100 warga tewas akibat bencana kelaparan di negara tersebut. AP/Ben Curtis

Baca juga: Al Shabaab Menyerang Hotel yang Digunakan Pejabat Somalia

Menurut Griffiths, pada 2022 PBB hanya menerima sekitar 44 persen dari pendanaan yang dibutuhkan. Pada tahun-tahun sebelumnya, kami biasa mendapat 60 persen – 65 persen dari total pendanaan yang kami butuhkan.

Griffiths menyentil ada kesenjangan antara pendanaan dan kebutuhan yang terus bertambah karena dampak yang ditimbulkan dalam beberapa tahun terakhir, contohnya dampak perang Ukraina, konflik, pandemi Covid-19 dan krisis lainnya seperti wabah kolera yang meningkat. Dia memproyeksikan kesenjangan ini akan semakin melebar pada 2023.

“Sejujurnya, kita akan terus menghadapi kegagalan di lebih banyak negara. Semakin tinggi orang-orang yang harus kami layani. Kami bahkan secara kasar melayani populasi yang setara dengan satu pertiga penduduk suatu negara. Ini adalah tanggung jawab yang mengejutkan dan bikin geleng-geleng kepala,” kata Griffiths.

Di Somalia, Integrated Food Security Phase Classification (IPC) pada September 2022 memproyeksikan kelaparan terjadi di dua distrik di Somalia. IPC diperkirakan akan mengeluarkan sebuah analisis baru atas situasi di Somalia dalam beberapa pekan ke depan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Amerika Serikat Desak Iran Keluar dari Dewan Hak Perempuan PBB

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya