500 Buruh Asing Tewas Demi Piala Dunia 2022 di Qatar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 November 2022 17:18 WIB

Suasana pembukaan Piala Dunia di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar 20 November 2022. REUTERS/Pawel Kopczynski

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 400 hingga 500 tenaga kerja asing meninggal dalam persiapan Piala Dunia 2022. Hassan al-Thawadi, Sekretaris Jenderal Komite Tertinggi Pengiriman dan Warisan Qatar membocorkan jumlah kematian pekerja migran yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang diakui oleh pemerintah setempat.

Baca: Penonton Tidak Masalah Minuman Keras Dilarang Selama Piala Dunia 2022

Pernyataan itu diungkapkan oleh al-Thawadi, saat wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan. Buruh migran banyak dilibatkan dalam pembangunan stadion, jalur metro, dan infrastruktur baru senilai lebih dari US$ 200 miliar yang dibutuhkan untuk Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar.

Dalam wawancara, yang sebagian diposting Morgan secara online, jurnalis Inggris itu bertanya kepada al-Thawadi. "Menurut Anda, berapa jumlah realistis pekerja migran yang meninggal, sebagai akibat dari pekerjaan mereka untuk Piala Dunia? secara total?”

“Perkiraannya sekitar 400, antara 400 dan 500,” jawab al-Thawadi. “Saya tidak punya angka pastinya. Itu sesuatu yang telah dibahas.”

Namun angka itu belum pernah diungkapkan secara terbuka oleh pejabat Qatar sebelumnya. Laporan dari Komite Tertinggi sejak 2014 hingga akhir 2021 hanya mencakup jumlah kematian pekerja yang membangun dan memperbaiki stadion yang sekarang digunakan sebagai tempat diselenggarakannya Piala Dunia.

Advertising
Advertising

Angka-angka yang dirilis oleh pemerintah Qatar menyebutkan jumlah total kematian adalah 40 orang. Angka itu teramsuk insiden non-kerja warga Qatar seperti serangan jantung dan tiga dari insiden di tempat kerja. Satu laporan juga secara terpisah mencantumkan kematian pekerja akibat virus corona di tengah pandemi.

Qatar Merombak Aturan Ketenagakerjaan demi Piala Dunia

Sejak 2010, FIFA menetapkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar pun bersiap dengan mengambil beberapa langkah merombak praktik ketenagakerjaan. Qatar juga menghilangkan sistem ketenagakerjaan kafala, yang mengikat pekerja dengan majikan.

Qatar juga telah mengadopsi upah bulanan minimum 1.000 riyal Qatar atau setara US$ 275 untuk pekerja dan memperbarui aturan keselamatan untuk mencegah kematian. “Satu kematian adalah kematian yang terlalu banyak. Polos dan sederhana,” ujar al-Thawadi dalam wawancara.

Pernyataan al-Thawadi itu memicu kritik terhadap Qatar. “Ini hanyalah contoh terbaru dari kurangnya transparansi Qatar yang tidak dapat dimaafkan tentang kematian pekerja,” kata Nicholas McGeehan dari Fairsquare, sebuah kelompok berbasis di London yang mengadvokasi pekerja migran di Timur Tengah.
"FIFA dan Qatar masih memiliki banyak pertanyaan untuk dijawab, kapan dan bagaimana orang-orang ini meninggal serta kompensasi untuk keluarga mereka."

Mustafa Qadri, direktur eksekutif Equidem Research, sebuah konsultan tenaga kerja yang telah menerbitkan laporan tentang jumlah korban pekerja migran konstruksi, juga mengatakan dia terkejut dengan pernyataan al-Thawadi. "Itu mengejutkan, dia mengatakan jumlah (buruh migran yang mati) adalah ratusan. Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya.

Simak: Saat Unta di Qatar Harus Bekerja Keras Layani Wisatawan Piala Dunia 2022

FRANCE 24

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

4 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

7 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

7 hari lalu

Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

Bandara Hamad Doha naik satu tingkat untuk merebut mahkota, menyingkirkan Bandara Changi yang merupakan pemenang 12 kali.

Baca Selengkapnya