Tersangka Pembunuh Anak dalam Koper Muncul di Pengadilan Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 November 2022 12:06 WIB

Seorang wanita, diyakini sebagai ibu dari dua anak yang jasadnya ditemukan dalam koper di Selandia Baru bulan lalu, dibawa ke kantor kejaksaan, di Ulsan, Korea Selatan, 15 September 2022. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita berusia 42 tahun yang diekstradisi dari Korea Selatan, muncul di pengadilan Selandia Baru untuk pertama kalinya pada Rabu 30 November 2022. Ia menghadapi tuduhan pembunuhan setelah jenazah kedua anaknya ditemukan di dalam koper di Auckland.

Baca juga: Wanita Tersangka Pembunuhan Bocah dalam Koper Diesktradisi ke Selandia Baru

Mengenakan jaket krem dan kaus hitam, wanita itu muncul sebentar di Pengadilan Distrik Manukau, Auckland selatan, sehari setelah mendarat di negara tersebut.

Perintah penekanan pengadilan melarang media untuk menyebutkan nama wanita atau anak-anaknya yang telah meninggal. Namun, Hakim Gus Andrée Wiltens mengizinkan pelaporan fakta bahwa dia adalah ibu kedua korban tewas.

Tersangka, yang menghadapi dua dakwaan pembunuhan, tetap ditahan tanpa membuat pembelaan sampai sidang berikutnya di Pengadilan Tinggi Auckland pada 14 Desember.

Advertising
Advertising

Melalui seorang penerjemah, dia meminta untuk berbicara kepada hakim. Namun, pengacaranya sendiri turun tangan dengan mengatakan, "Saya pikir akan lebih baik jika dia tidak melakukannya."

Hakim setuju dan terdakwa dibawa keluar dari pengadilan. Sidang berlangsung kurang dari 24 jam setelah terdakwa terbang ke bandara Auckland di bawah pengawalan polisi setelah diekstradisi dari Korea Selatan.

Dia ditangkap oleh polisi Korea di kota pelabuhan Ulsan pada September, sebulan setelah polisi Selandia Baru menemukan jenazah kedua anaknya, yang berusia antara lima dan 10 tahun.

Pada saat penangkapannya, tersangka berulang kali mengatakan kepada wartawan, "Saya tidak melakukannya," saat dia digiring ke dalam kendaraan polisi.

Mayat anak-anak itu ditemukan setelah keluarga yang tidak menaruh curiga membeli koper di lelang online barang-barang terlantar. Polisi Selandia Baru mengatakan mayat-mayat itu kemungkinan telah disimpan selama beberapa tahun, yang memperumit penyelidikan.

Pihak berwenang telah menekankan bahwa keluarga yang menemukan mayat tersebut tidak terkait dengan pembunuhan tersebut. Mereka juga telah diberikan konseling untuk membantu mengatasi trauma tersebut.

Baca juga: Korea Selatan Tangkap Ibu dari Jasad Dua Anak dalam Koper Selandia Baru

RFI

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

58 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

21 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

23 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya