3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 30 November 2022 13:30 WIB

Astronot Fei Junlong, Deng Qingming dan Zhang Lu menghadiri upacara perjumpaan sebelum misi penerbangan luar angkasa Shenzhou-15 untuk membangun stasiun luar angkasa Tiongkok, di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, dekat Jiuquan, provinsi Gansu, Tiongkok 29 September 2022.. cnsphoto via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga astronot asal Cina pada Rabu, 30 November 2022, tiba di stasiun luar angkasa Cina. Mereka melakukan rotasi awak orbit pertama dalam sejarah luar angkasa Cina dan meluncurkan operasi pos terdepan kedua yang dihuni orbit rendah Bumi setelah International Space yang dipimpin NASA.

Menurut televisi Pemerintah Cina, pesawat ruang angkasa Shenzhou-15, atau "Divine Vessel", dan tiga penumpangnya lepas landas di atas roket Long March-2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada pukul 23:08 waktu setempat, Selasa, 29 November 2022. Mereka mengudara dalam suhu di bawah titik beku di Gurun Gobi, barat laut Cina.

Shenzhou-15 merupakan misi terakhir dari 11 rangkaian, termasuk tiga operasi berawak sebelumnya, yang diperlukan untuk merakit "Celestial Palace", sebutan stasiun multi-modul dalam bahasa Cina. Misi pertama diluncurkan pada April 2021.

Advertising
Advertising

Top 3 Dunia : Tentara Bayaran Asal Amerika Tewas di Perang Ukraina

Pesawat luar angkasa berlabuh ke dok stasiun lebih dari enam jam setelah peluncuran dan tiga astronot Shenzhou-15 disambut dengan pelukan hangat dari awak Shenzhou sebelumnya yang mereka ambil alih.

Tiga awak Shenzhou-14, yang tiba pada awal Juni 2022, akan kembali ke Bumi satu pekan setelah serah terima. Kemampuan stasiun yang dapat mempertahahankan sementara enam astronot merupakan satu pencapaian lain bagi bidang luar angkasa Cina.

Misi Shenzhou-15 memberikan momen langka bagi masyarakat Cina, pada saat protes yang meluas atas kebijakan nol kasus Covid-19. Saat yang sama, ekonomi Cina juga sedang mendingin di tengah ketidakpastian di dalam dan luar negeri.

"Hidup ibu pertiwi!," tulis banyak netizen Cina menulis di media sosial.

"Celestial Palace" adalah puncak dari hampir dua dekade misi berawak Cina ke luar angkasa. Penerbangan luar angkasa berawak Cina dimulai pada 2003 ketika seorang mantan pilot pesawat tempur, Yang Liwei, dikirim ke orbit dalam kapsul kecil berwarna perunggu, Shenzhou-5. Dia menjadi manusia pertama dari Cina yang terbang ke luar angkasa dan seketika menjadi pahlawan yang dipuja oleh warga.

Stasiun luar angkasa juga merupakan lambang kekuatan dan kepercayaan Cina yang tumbuh. Beijing ingin menunjukkan ambisi luar angkasanya sebagai penantang Amerika Serikat dalam domain tersebut, setelah diisolasi dari ISS pimpinan NASA.

Cina juga dilarang oleh undang-undang Amerika Serikat berkolaborasi dalam bentuk apa pun, secara langsung atau tidak langsung, termasuk dengan badan antariksa Amerika Serikat.

REUTERS

Sidang ACT Digelar Virtual, Ahyudin Dengarkan Dakwaan dari Ruang di Bareskrim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya