Keponakan Ayatollah Ali Khamenei Serukan Barat Putuskan Hubungan dengan Iran

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 November 2022 07:00 WIB

Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Sumber: en.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Farideh Moradkhani keponakan perempuan pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyerukan agar negara-negara asing memutuskan segala hubungan dengan Tehran menyusul kasus kematian Mahsa Amini, 22 tahun, yang didakwa melanggar aturan berpakaian di Iran. Moradkhani dikenal sebagai seorang aktivis HAM di Iran.

Ayah Moradkhani, yang berprofesi sebagai seorang mekanik, menikahi adik perempuan Khamenei. Moradkhani yang sudah meninggal, sebelumnya dikenal menentang pemerintahan abang iparnya itu.

Baca juga: Nama Keponakan Ibu Negara Venezuela Dihapus dari Daftar Sanksi Amerika

Seorang demonstran memegang foto Mahsa Amini, yang meninggal dalam tahanan polisi di Iran, di New York City, New York, AS, 22 September 2022. REUTERS/Caitlin Ochs

Advertising
Advertising

Sebuah rekaman video yang beredar online memperlihatkan Moradkhani ditahan pada 23 November 2022.

“Duhai orang-orang yang bebas (di negara Barat), tolong bersama kami dan katakan pada Pemerintah Anda agar menghentikan dukungan pada para pembunuh dan rezim pembunuhan anak. Rezim ini tidak setia pada prinsip – prinsip agama apapun dan tidak tahu aturan apapun kecuali kekuatan militer dan menjaga kekuasaan,” kata Moradkhani dalam rekaman video itu.

Kantor Khamenei enggan memberikan komentar perihal ini. Kantor berita HRANA mewartakan ada 450 demonstran yang tewas dalam tempo dua bulan setelah gelombang kerusuhan pada 26 November 2022. Dari jumlah itu, 60 korban tewas adalah aparat keamanan. Buntut dari gelombang unjuk rasa ini, ada 18.173 demonstran yang ditahan.

Kematian Amini telah memancing gelombang unjuk rasa mematikan. Amini ditahan atas tuduhan menggunakan pakaian yang tidak pantas. Dia meninggal saat dalam tahanan. Protes atas kejadian ini telah menjadi ujian paling berat yang dihadapi Iran sejak revolusi Islam pada 1979.

Gelombang unjuk rasa ini sama dengan menguji legitimasi Iran, yang terjadi di hampir setiap wilayah di Iran. Para demonstran turun ke jalan, mereka membakar foto-foto Khamenei dan menyerukan agar pemimpin Iran tertinggi itu mengundurkan diri.

Sumber: Reuters

Baca juga:Penggemar Wales Meninggal di Qatar setelah Pertandingan Melawan Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya