Elon Musk Menyebut Penangguhan Akun Twitter Donald Trump adalah Kesalahan Besar

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 26 November 2022 18:38 WIB

Donald Trump. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bos baru Twitter, Elon Musk, mengatakan penguncian akun Twitter Donald Trump setelah ia berkicau tentang kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 adalah kesalahan besar yang harus diperbaiki. Meski demikian ia menegaskan bahwa hasutan untuk kekerasan akan terus dilarang di Twitter.

Baca: AS Larang Impor Produk Huawei dan ZTE, Mengancam Keamanan Nasional

"Saya baik-baik saja Trump tidak mencuit. Yang penting adalah Twitter memperbaiki kesalahan besar dalam melarang akunnya, meskipun tidak ada pelanggaran hukum atau ketentuan layanan," kata Musk dalam cuitannya pada Jumat, 25 November 2021."Mencabut platform Presiden yang sedang duduk merusak kepercayaan publik di Twitter untuk separuh Amerika.”

Pekan lalu, Musk mengumumkan pengaktifan kembali akun Trump setelah mayoritas responden dalam jajak pendapat Twitter yang mendukung pemulihan itu. Namun Trump mengatakan tidak tertarik untuk kembali ke Twitter dan akan tetap menggunakan situs media sosialnya sendiri, Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh Trump Media & Technology Group.

Twitter menangguhkan akun mantan Presiden Amerika dari Partai Republik, yang 10 hari lalu mengumumkan akan mencalonkan diri lagi pada pemilu 2024, itu pada 8 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Pada saat itu, Twitter mengatakan telah menangguhkannya secara permanen karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut setelah penyerbuan Capitol. Hasil pemilihan presiden pada November 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat disahkan oleh anggota parlemen ketika Capitol diserang setelah berminggu-minggu Trump mengklaim sebagai pemenang.

Trump berulang kali menggunakan Twitter dan situs lain untuk secara keliru mengklaim telah terjadi penipuan pemilih yang meluas, dan telah mendesak para pendukungnya melakukan aksi protes di Capitol, Washington.

Serangan itu sedang diselidiki oleh jaksa Amerika Serikat dan komite Kongres.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Jumat atas pernyataan Musk bahwa Trump tidak melanggar persyaratan layanan Twitter apa pun ketika akunnya ditangguhkan.

Sebelumnya pada hari Jumat, Musk mencuit bahwa menyerukan kekerasan atau hasutan untuk melakukan kekerasan di Twitter akan mengakibatkan penangguhan. Sehari sebelumnya, Musk mengatakan Twitter akan memberikan amnesti umum untuk akun yang ditangguhkan yang tidak melanggar hukum atau terlibat dalam spam.

Membalas sebuah twit, Musk mengatakan sangat memprihatinkan bahwa Twitter tidak mengambil tindakan sebelumnya untuk menghapus beberapa akun yang terkait dengan gerakan paling kiri Antifa. Menanggapi twit lain yang menanyakan apakah Musk menganggap pernyataan “orang trans pantas mati” layak untuk ditangguhkan dari platform, orang terkaya dunia itu menjawab: "Tentu saja”.

Perubahan dan kekacauan telah mewarnai beberapa pekan pertama setelah Musk mengakuisisi perusahaan media sosial itu. Dia telah memecat CEO dan sejumlah eksekutif serta mengumumkan pengunduran diri pejabat senior yang bertanggung jawab atas keamanan dan privasi.

Baca: Catatan Pelaku Penembakan 6 Karyawan Walmart: Mereka Mengejek Saya

REUTERS

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya