TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat melarang penjualan alat telekomunikasi dari Huawei Technologies dan ZTE. Kedua merek telekomunikasi dari China itu dikhawatirkan bisa mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.
Baca: Huawei dan AMSI Teken MoU Pengembangan Kecakapan Digital Media Siber di Indonesia
Komisi Komunikasi Federal AS mengatakan pada Jumat, 25 November 2022, bahwa mereka telah mengadopsi aturan akhir. Selain Huawei dan ZTE, impor juga dilarang untuk produk China lainnya seperti China Dahua Technology Co, perusahaan pengawasan video Hangzhou Hikvision Digital Technology dan perusahaan telekomunikasi Hytera Communications Corp Ltd .
Langkah tersebut mewakili tindakan keras terbaru Washington terhadap raksasa teknologi China di tengah kekhawatiran bahwa Beijing dapat menggunakan perusahaan teknologi China untuk memata-matai orang Amerika. "Aturan baru ini merupakan bagian penting dari tindakan berkelanjutan untuk melindungi rakyat Amerika dari ancaman keamanan nasional di bidang telekomunikasi," kata Ketua FCC Jessica Rosenworcel dalam sebuah pernyataan.
Huawei menolak berkomentar. ZTE, Dahua, Hikvision dan Hytera juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Rosenwcel mengedarkan larangan penjualan peralatan baru dari China di Amerika Serikat itu telah disetujui akhir bulan lalu. Pada Juni FCC menyatakan sedang mempertimbangkan untuk melarang otorisasi peralatan untuk semua perusahaan yang masuk dalam daftar tertutup.
Simak: Huawei MatePad SE Hadir di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
REUTERS