Kremlin Minta Ukraina Menyerah, Akhiri Penderitaan Rakyat di Musim Dingin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 November 2022 18:56 WIB

Warga melintasi jalanan kota yang gelap setelah infrastruktur sipil dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin membantah bahwa serangannya terhadap jaringan listrik Ukraina ditujukan untuk warga sipil. Namun Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Kyiv dapat mengakhiri penderitaan rakyatnya jika tuntutan Rusia untuk menyelesaikan konflik dipenuhi.

Baca: Zelensky Janjikan Ukraina Menang Lawan Rusia di Perayaan Hari Martabat

Rentetan rudal menyerang infrastruktur listrik di seluruh Ukraina selama beberapa minggu terakhir. Akibatnya jutaan orang terpaksa hidup tanpa lampu, air, atau pemanas selama berjam-jam atau berhari-hari, saat musim dingin yang membeku.

Meski menghujani Ukraina dengan rudal, Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia tidak menyerang rakyat sipil. "Untuk target yang terkait langsung atau tidak langsung dengan potensi militer, maka mereka akan terkena serangan," katanya.

Peskov menjawab saat ditanya bagaimana penderitaan penduduk sipil Ukraina dapat didamaikan dengan posisi Presiden Vladimir Putin. Putin mengatakan Rusia tidak ingin menghancurkan Ukraina atau rakyatnya.

"Pimpinan Ukraina memiliki setiap kesempatan untuk mengembalikan situasi ke normal, memiliki kesempatan menyelesaikan situasi sedemikian rupa untuk memenuhi persyaratan pihak Rusia dan mengakhiri semua kemungkinan penderitaan di antara penduduk."

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan lumpuhnya jaringan energi adalah kesalahan Ukraina karena menolak menyerah pada tuntutan Moskow. Namun dia tak menjelaskan lebih lanjut. Sementara Ukraina mengatakan hanya akan berhenti berperang ketika semua pasukan Rusia telah pergi.

Ukraina Tanpa Listrik di Musim Dingin

Sebagian besar wilayah Ukraina tanpa pemanas atau listrik setelah serangan udara Rusia menghancurkan jaringan energi. Di Kyiv, penduduk diperingatkan untuk bersiap menghadapi serangan lebih lanjut dan menimbun air, makanan serta pakaian hangat.

Moskow mengakui menyerang infrastruktur dasar. Menurut Moskow, serangan ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan Ukraina berperang dan mendorongnya untuk bernegosiasi. Kyiv mengatakan serangan semacam itu adalah kejahatan perang.

"Bersama-sama kita mengalami perang skala penuh selama sembilan bulan dan Rusia belum menemukan cara untuk menghancurkan kita, dan tidak akan menemukannya," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato videonya pada Kamis malam, 24 November 2022. .

Zelensky juga menuduh Rusia tak henti-hentinya menembaki Kherson, kota Ukraina selatan yang ditinggalkannya awal bulan ini. Tujuh orang tewas dan 21 lainnya luka-luka dalam serangan Rusia pada Kamis.

Listrik, pemanas, saluran komunikasi, dan air dipulihkan secara bertahap, namun pasokan air di 15 wilayah masih bermasalah. Di ibu kota Kyiv, dengan penduduk tiga juta orang, sekitar 60 persen penduduk tidak memiliki listrik di tengah suhu di bawah titik beku, menurut Walikota Vitaly Klitschko. "Kami memahami bahwa serangan rudal seperti ini bisa terjadi lagi. Kami harus siap menghadapi setiap perkembangan," ujarnya.

Simak: Top 3 Dunia: Zelensky Tolak Berunding dengan Rusia, Raja Malaysia Tunggu Nama PM Baru

REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

17 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya