Parlemen Rusia Setujui RUU anti-Propaganda LGBT

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 24 November 2022 17:35 WIB

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) "VIII St.Petersburg Pride" di St. Petersburg, Rusia 12 Agustus 2017. REUTERS/Anton Vaganov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Rusia menyetujui undang-undang yang memperluas larangan mempromosikan "propaganda LGBT" kepada semua usia, Kamis, 24 November 2022.

Di bawah undang-undang baru Rusia itu, setiap peristiwa atau tindakan yang dianggap sebagai upaya untuk mempromosikan homoseksualitas - termasuk melalui online, film, buku, iklan, atau di depan umum - dapat dikenakan denda berat.

Denda akan mencapai 400.000 rubel (Rp103 juta) untuk individu dan hingga 5 juta rubel (Rp1,3 miliar) untuk badan hukum. Orang asing dapat ditahan 15 hari dan diusir dari negara tersebut.

Aktivis melihat langkah tersebut sebagai upaya untuk lebih mengintimidasi dan menindas minoritas seksual di Rusia, di mana pihak berwenang telah menggunakan undang-undang yang ada guna membubarkan pawai kelompok gay dan menahan aktivis hak-hak gay.

Anggota parlemen mengatakan mereka membela moralitas di hadapan apa yang mereka anggap sebagai nilai-nilai dekadensi "non-Rusia" yang dipromosikan oleh Barat.

Tetapi kelompok hak asasi manusia mengatakan langkah itu dirancang untuk melarang representasi minoritas seperti lesbian, pria gay, biseksual dan transgender (LGBT) dalam kehidupan publik.

Advertising
Advertising

"LGBT hari ini adalah elemen perang hibrid dan dalam perang hibrid ini kita harus melindungi nilai-nilai kita, masyarakat kita, dan anak-anak kita," kata Alexander Khinstein, salah satu arsitek RUU tersebut, bulan lalu.

Jaringan LGBT, yang menawarkan bantuan hukum, menyebut undang-undang tersebut sebagai upaya "konyol" untuk mempermalukan dan mendiskriminasi komunitas LGBT.

TikTok, aplikasi berbagi video, didenda 3 juta rubel bulan lalu karena mempromosikan "video dengan tema LGBT", sementara regulator media Rusia meminta penerbit untuk menarik semua buku yang berisi "propaganda LGBT" dari penjualan.

RUU tersebut perlu ditinjau oleh majelis tinggi parlemen dan ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin sebelum diberlakukan.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

19 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya