Kasus COVID-19 Harian China Mencapai Rekor Tertinggi sejak Pandemi Dimulai

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 November 2022 13:18 WIB

Sejumlah petugas medis dikerahkan di kompleks permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, China, yang sedang di-lockdown, Senin 21 November 2022. Untuk mengambil sampel tes PCR para penghuninya. Otoritas Kota Beijing memperketat kebijakan nol kasus COVID-19 setelah ditemukan tiga kasus kematian dalam dua hari berturut-turut pada 19-20 November 2022. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus COVID-19 harian China telah naik ke level tertinggi sejak pandemi dimulai, data resmi pemerintah menunjukkan Kamis 24 November 2022. Negara itu mencatat 31.454 kasus domestik -- 27.517 tanpa gejala -- pada Rabu, kata Biro Kesehatan Nasional.

Seperti dilansir France24, hal ini terjadi meskipun pemerintah bertahan dengan pendekatan tanpa toleransi yang melibatkan penguncian yang melelahkan dan pembatasan perjalanan.

Baca juga: Tiga Warga Lansia China Tewas karena Covid, Vaksinasi Masih Rendah

Jumlahnya memang relatif kecil jika dibandingkan dengan populasi China yang sangat besar yaitu 1,4 miliar orang dan beban kasus di negara-negara Barat pada puncak pandemi.

Namun di bawah kebijakan nol-Covid yang ketat di Beijing, bahkan wabah kecil dapat menutup seluruh kota dan menempatkan kontak pasien yang terinfeksi ke dalam karantina yang ketat.

Advertising
Advertising

Dorongan nol-Covid yang tak henti-hentinya telah menyebabkan kelelahan dan kemarahan di antara sebagian besar populasi ketika mendekati peringatan ketiga pandemi. Langkah ini memicu protes sporadis dan memukul produktivitas di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Pada Rabu, bentrokan meletus di pabrik iPhone, Foxconn, di Cina tengah, dengan video yang menunjukkan puluhan personel berpakaian hazmat memegang tongkat dan mengejar karyawan.

Angka terbaru ini melebihi 29.390 infeksi yang tercatat pada pertengahan April ketika kota besar Shanghai dikunci, dengan penduduk berjuang untuk membeli makanan dan mengakses perawatan medis.

Beberapa kota termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Chongqing telah memperketat pembatasan Covid saat kasus melonjak.

Ibukota sekarang membutuhkan hasil tes PCR negatif dalam waktu 48 jam bagi mereka yang ingin memasuki tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung pemerintah, kata pihak berwenang Beijing. Sekolah di seluruh kota telah pindah ke kelas online.

Pusat manufaktur selatan Guangzhou - tempat hampir sepertiga dari kasus Covid terbaru ditemukan - telah membangun ribuan kamar rumah sakit sementara untuk menampung pasien.

Serangkaian aturan baru yang diumumkan oleh pemerintah pusat awal bulan ini tampaknya menandakan pergeseran dari nol-Covid. Pemerintah meringankan persyaratan karantina untuk memasuki negara itu dan menyederhanakan sistem untuk menetapkan area berisiko tinggi.

Namun, China belum menyetujui vaksin mRNA yang lebih efektif untuk penggunaan publik dan hanya 85 persen orang dewasa di atas 60 tahun yang telah menerima dua dosis vaksin domestik pada pertengahan Agustus, menurut otoritas kesehatan.

Dan Shijiazhuang, kota tetangga Beijing yang dipandang sebagai percontohan untuk menguji strategi pembukaan kembali, membalikkan sebagian besar langkah pelonggaran minggu ini. "Jalan untuk membuka kembali mungkin lambat, mahal, dan bergelombang," kata Ting Lu, kepala ekonom China di Nomura, dalam sebuah catatan.

"Penguncian penuh gaya Shanghai dapat dihindari, tetapi mungkin digantikan oleh penguncian parsial yang lebih sering di sejumlah kota yang meningkat karena jumlah kasus Covid yang melonjak."

Baca juga: Lockdown Sebulan, Bentrokan Meletus di Pabrik Utama iPhone di China

FRANCE24

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

9 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

13 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

16 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

16 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

19 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

23 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

27 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya