Mike Pence Dibujuk Agar Bersaksi atas Serangan di US Capitol

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 24 November 2022 13:00 WIB

Wakil Presiden Mike Pence mengambil bagian dalam sesi bersama Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu AS 2020 di Capitol Hill pada hari Rabu.[Erin Schaff/Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman Amerika Serikat berupaya meminta mantan Wakil Presiden Mike Pence agar mau memberikan kesaksian terkait penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran hukum mantan Presiden Donald Trump. Trump dianggap melakukan operasi agar tetap berkuasa setelah kalah dalam pemilu 2020.

Sebuah sumber mengatakan pada New York Times dan diwartakan pada Rabu, 23 November 2022, Pence bersikap terbuka untuk mempertimbangkan permintaan tersebut.

Pence disebut menerima penyelidikan Kementerian Kehakiman itu, yang berbeda dari pengusutan oleh komite DPR, yang juga menyelidiki serangan gedung US Capitol pada 6 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Anggota Polisi Capitol AS berjalan di depan US Capitol pada peringatan pertama serangan 6 Januari 2021 di Capitol oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump, di Capitol Hill di Washington, AS, 6 Januari 2022. REUTERS/Jonathan Ernst

Baca juga: Top 3 Dunia : Tentara Bayaran Asal Amerika Tewas di Perang Ukraina

Penyelidik utama Kementerian Kehakiman Amerika mengenai perkara ini, Thomas Windom, menghubungi tim Pence beberapa pekan sebelum Jaksa Agung Merrick Garland menunjuk penasihat khusus pada Jumat lalu, untuk mengawasi penyelidikan 6 Januari 2021 dan penyelidikan terpisah atas penanganan dokumen rahasia oleh Trump. Kantor penasihat khusus belum memberikan komentarnya.

New York Times dalam pemberitaan menyebut pembahasan mengenai kesaksian Pence sedang dalam tahap awal. Pence belum dipanggil dan prosesnya mungkin memakan waktu berbulan-bulan karena Trump mungkin berusaha untuk memblokir atau memperlambat kesaksiannya dengan mencoba meminta hak eksekutif.

Menurut Pence, Trump bersalah dalam perkara ini karena mantan wakil presiden itu memiliki kekuatan untuk membalikkan hasil pemilu 2020. Hasil pemilihan disahkan oleh Pence dan anggota parlemen ketika Capitol diserang oleh pendukung Trump dari simpatisan Partai Republik.

Pengesahan itu diberikan berminggu-minggu setelah Trump mengklaim bahwa dia telah memenangkan pemilu.

Pence sebelumnya mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk bersaksi di depan komite kongres yang menyelidiki serangan gedung US Capitol jika diminta. Akan tetapi, dia kemudian mengatakan panel itu pun memiliki 'noda partisan'.

REUTERS

Baca juga: Sidang ACT Digelar Virtual, Ahyudin Dengarkan Dakwaan dari Ruang di Bareskrim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

21 jam lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

22 jam lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

11 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya