Dinas Keamanan Ukraina Menggerebek Biara Kyiv, Curigai Sabotase Rusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 November 2022 17:17 WIB

Petugas penegak hukum Ukraina berdiri di samping pintu masuk ke kompleks biara Kyiv Pechersk Lavra, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 22 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas keamanan dan polisi SBU Ukraina menggerebek sebuah biara Kristen Ortodoks berusia 1.000 tahun di Kyiv pada Selasa 22 November 2022. “Ini sebagai bagian dari operasi untuk melawan dugaan "kegiatan subversif oleh dinas khusus Rusia," kata SBU seperti dilansir Reuters.

Baca juga: Perang Ukraina: Kesaksian para pendeta Gereja Ortodoks Rusia di Ukraina yang memberontak melawan Moskow

Kompleks Kyiv Pechersk Lavra yang digerebek adalah harta budaya Ukraina dan markas besar sayap Gereja Ortodoks Ukraina yang didukung Rusia, dikenal sebagai Patriarkat Moskow.

"Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari kerja sistemik SBU untuk melawan aktivitas destruktif dari layanan khusus Rusia di Ukraina," kata Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan pencarian itu bertujuan untuk mencegah penggunaan biara sebagai "pusat dunia Rusia." Langkah ini juga dilakukan untuk menyelidiki kecurigaan "tentang penggunaan tempat untuk melindungi kelompok sabotase dan pengintaian, warga negara asing, hingga penyimpanan senjata.”

Advertising
Advertising

SBU tidak menyebutkan hasil penggerebekan itu. Sedangkan Patriarkat Moskow belum berkomentar.

Pada Mei, Gereja Ortodoks Ukraina dari Patriarkat Moskow mengakhiri hubungannya dengan gereja Rusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Mereka juga mengutuk dukungan Patriark Kirill, kepala gereja Rusia, atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sebuah survei pada 2020 oleh Pusat Razumkov yang berbasis di Kyiv menemukan bahwa 34 persen orang Ukraina diidentifikasi sebagai anggota Gereja Ortodoks utama Ukraina. Sementara 14 persen lainnya adalah anggota Gereja Patriarkat Moskow Ukraina.

Pada 2019, Ukraina diberi izin oleh pemimpin spiritual Kristen Ortodoks di seluruh dunia untuk membentuk sebuah gereja independen dari Moskow, yang sebagian besar mengakhiri ikatan agama antara kedua negara selama berabad-abad.

Baca juga: Kristen Ortodoks di Amsterdam Pisah dengan Moskow akibat Krisis Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

22 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya