Pemilu Malaysia, Polisi Memperingatkan Soal Ketegangan Etnis di Media Sosial

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 22 November 2022 16:00 WIB

Seorang wanita memberikan suaranya dalam pemilihan umum ke-15 Malaysia di Bera, Pahang, Malaysia 19 November 2022. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Malaysia telah memperingatkan pengguna media sosial negara itu untuk menahan diri dalam mengunggah konten provokatif tentang ras dan agama setelah pemilu Malaysia yang memecah belah pada hari Sabtu lalu.

Baca: Pemilu Malaysia, Barisan Nasional Tolak Masuk Koalisi Muhyiddin Atau Anwar Ibrahim

Dua aliansi utama sedang berlomba mendapatkan dukungan dari partai lain untuk membentuk pemerintahan, yaitu blok progresif multietnis yang dipimpin oposisi veteran Anwar Ibrahim dan koalisi muslim Melayu konservatif yang dipimpin mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

Menurut proyek pemantauan ujaran kebencian daring yang dijalankan oleh Centre for Independent Journalism yang berbasis di Malaysia, peringatan polisi muncul ketika narasi berbasis ras mendominasi obrolan politik di media sosial selama dan setelah pemilihan.

Hal itu juga terjadi karena kemenangan elektoral oleh sebuah partai Islam yang menggembar-gemborkan syariat Islam menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor atas potensi dampaknya terhadap kebijakan.

Advertising
Advertising

Ras dan agama adalah masalah pelik di Malaysia yang multikultural, yang memiliki mayoritas muslim etnis Melayu bersama etnis China dan minoritas etnis India yang signifikan yang beragama lain.

Polisi mengatakan telah mendeteksi konten media sosial yang menyinggung sentimen ras dan agama serta menghina kerajaan setelah pemilu.

"Tindakan tegas akan diambil terhadap pengguna yang berupaya menghasut situasi yang dapat mengancam keselamatan dan ketertiban publik," kata Inspektur Jenderal Acryl Sani Abdullah Sani dalam sebuah pernyataan Senin malam, 21 November 2022.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Abdullah dari Pahang telah memberikan tenggat kepada partai politik hingga Selasa, 22 November 2022, pukul 14.00, untuk menyusun aliansi pemerintah setelah tidak ada koalisi yang memenangkan cukup kursi untuk mayoritas parlemen.

Blok Muhyiddin termasuk partai Islam PAS, yang telah mengadvokasi interpretasi ketat syariat Islam, sementara aliansi Anwar termasuk Partai Aksi Demokratik, sebuah partai mayoritas China yang tidak populer dengan banyak pemilih Melayu konservatif.

Pengguna media sosial Malaysia pada hari Senin melaporkan banyak unggahan di platform video pendek TikTok setelah pemilihan yang menyebutkan kerusuhan ras yang mematikan di Kuala Lumpur pada 13 Mei 1969.

Saat itu, sekitar 200 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi setelah partai-partai oposisi yang didukung komunitas etnis China terlibat dalam aksi kerusuhan tiga hari setelah pemilu Malaysia.

Baca: Fitch Solutions Sebut Investor Bakal Menjauh Sampai Politik di Malaysia Stabil

REUTERS

Berita terkait

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

1 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

1 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

6 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

6 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

7 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

8 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

8 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

8 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

8 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya