Mengulik Penyebab PHK Massal di Amazon

Kamis, 17 November 2022 14:00 WIB

Logo Amazon. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, California -Perlahan-lahan, raksasa bisnis dunia menghadapi tantangan tekanan ekonomi yang berujung terpaksa melakukan PHK massal karyawannya. Setelah sebelumnya Twitter dan Meta, Amazon berpotensi menyusul.

Apa saja penyebab PHK massal tersebut?

Ancaman PHK 10.000 Karyawan

Mengutip dari timesofindia.indiatimes.com, Amazon.com Inc. berencana untuk memberhentikan sekitar 10.000 orang dari perusahaan teknologi tersebut mulai 14 November 2022 ini. Lambatnya pertumbuhan ekonomi ditengarai menjadi penyebabnya.

Sebab, kabar PHK tersebut muncul hanya beberapa minggu setelah Amazon memperingatkan lambatnya pertumbuhan pada musim liburan yang seharusnya menghasilkan penjualan tertinggi. Namun, kenaikan sejumlah harga dikatakan menjadi alasan konsumen dan bisnis memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan.

PHK akan berfokus pada unit perangkat raksasa e-commerce, yang menampung asisten suara Alexa, serta divisi ritel dan sumber daya manusianya. Menurut laporan itu, yang juga mengatakan jumlah PHK tetap cair.

Baca juga : Amazon Susul Twitter PHK Massal 10.000 Karyawan? Begini Jatuh Bangun Bisnisnya

Advertising
Advertising

Padahal pada 31 Desember 2021 lalu, amazon memiliki lebih dari 1,6 juta karyawan tetap dan tidak tetap. Belakangan ini, perusahaan juga mengatakan akan menghentikan perekrutan tenaga kerja perusahaan selama beberapa bulan mendatang. Penghentian itu disebut akan mewakili 3 persen dari staf perusahaan Amazon.

Mengutip dari Reuters, dalam beberapa tahun terakhir Amazon telah membukukan kerugian operasional tahunan lebih dari 5 miliar US Dollar, hal ini sebagaimana dilaporkan pada Wall Street Journal minggu lalu. Perusahaan juga telah mempertimbangkan apakah akan berfokus pada kemampuan baru Alexa ketika fitur tersebut justru kurang diperhatikan pengguna. Sebab, beberapa pelanggan menggunakan voice assistant tersebut hanya untuk beberapa tugas.

Di seluruh perusahaan, dengan mempertimbangkan pekerjaan gudang dan transportasi, yang membuat jumlah karyawan Amazon lebih dari 1,5 juta per 30 September, pemotongan yang direncanakan berjumlah kurang dari 1% dari tenaga kerja retailer.

Selain itu, saham Amazon telah merosot lebih dari 40 persen...

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

8 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

11 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

21 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

21 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

1 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya