Jens Stoltenberg Tak Melihat Kecurigaan Rusia Siapkan Serangan ke NATO

Reporter

magang_merdeka

Kamis, 17 November 2022 14:00 WIB

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen NATO Jens Stoltenberg melihat tidak ada indikasi Rusia sedang mempersiapkan tindakan militer yang ofensif terhadap NATO. Ucapan itu disampaikan Stoltenberg di tengah tuduhan Rusia meluncurkan serangan rudal ke Polandia, yang diyakini Stoltenberg rudal itu kemungkinan berasal dari Ukraina.

“Kami tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan aksi militer ofensif terhadap NATO,” kata Stoltenberg usai rapat NATO.

Baca juga: Rudal Nyasar ke Polandia, Rishi Sunak Salahkan Invasi Rusia ke Ukraina

Pasukan Ukraina menembakkan self-propelled 2S7 Pion ke arah musuh saat serangan Rusia berlanjut, di garis depan di wilayah Kherson, Ukraina 9 November 2022. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

Presiden Ukraina Volodydymir Zelensky sebelumnya menyebut serangan rudal nyasar ke Polandia sebagai serangan Rusia terhadap keamanan kolektif NATO, di mana Polandia adalah salah satu anggota NATO. Namun Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan penjelasan itu tidak mungkin.

Presiden Polandia Andrzej Duda memilih untuk meminta kesempatan konsultasi mendesak berdasarkan Pasal 4 Perjanjian NATO. Duda menggambarkan ledakan itu sebagai kecelakaan yang tidak menguntungkan, yang kemungkinan besar disebabkan oleh rudal Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan berdasarkan analisis puing-puing di lokasi ledakan, serangan rudal itu berasal dari sistem pertahanan udara S-300, yakni sistem rudal era Uni Soviet yang diterjunkan Ukraina.

Stoltenberg mengatakan meski misil itu buatan Ukraina, ini bukan kesalahan Ukraina. Namun Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina.

Insiden serangan rudal nyasar ke perbatasan Ukraina - Polandia terjadi di tengah rentetan serangan rudal Rusia di pusat komando Ukraina dan target jaringan energi. Presiden Zelensky mengatakan serangan Rusia telah memutus koneksi internet dan telepon di seluruh negeri, serta menyebabkan sekitar 10 juta warga Ukraina menjalani hari - hari tanpa listrik.

RT.com | Nugroho Catur Pamungkaso

Baca juga: Sekjen NATO Memperkirakan Perang Ukraina Bisa Bertahun-tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

9 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

18 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

5 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya