Rusia Tarik Pasukannya, tapi Lancarkan Serangan Rudal ke Kyiv

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 16 November 2022 08:30 WIB

Orang-orang merayakan setelah mundurnya Rusia dari Kherson, di Kyiv tengah, Ukraina 11 November 2022. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menarik pegawainya dari Nova Kakhovka, kota terbesar kedua di wilayah Kherson, namun di waktu bersamaan menggencarkan serangan rudal ke ibukota Ukraina, Kyiv.

Dua bangunan tempat tinggal terkena serangan rudal Rusia di Kyiv pada Selasa, 15 November 2022, kata walikota Vitali Klitschko.

Mantan juara dunia tinju kelas berat itu, mengatakan, medis berada di tempat kejadian di pusat Kyiv dan beberapa rudal juga telah ditembak jatuh.

Sementara itu kota Nova Kakhovka makin sepi setelah Rusia menarik pegawainya, bersama dengan ribuan penduduk yang mengungsi untuk menghindari pertempuran.

Kota itu terletak di tepi timur sungai Dnipro, di sebelah bendungan besar Kakhovka. Wilayah Itu juga berbatasan dengan kota Tavriisk di muara Kanal Krimea Utara, sumber penting air tawar ke semenanjung Krimea, yang direbut Rusia dari Ukraina pada 2014.

"Setelah peristiwa terkenal pada 11 November, ketika pasukan Rusia diperintahkan untuk mundur dari tepi kanan (barat) wilayah Kherson, Nova Kakhovka mendapati dirinya berada di bawah tembakan langsung dari artileri kaliber besar dan mortir angkatan bersenjata Ukraina," kata pejabat kota yang diangkat Rusia.

Advertising
Advertising

"Tembakan dari tepi kiri Dnipro membuat kehidupan di kota tidak aman ... Ribuan penduduk Nova Kakhovka menanggapi seruan pemerintah daerah Kherson untuk melindungi hidup mereka dan meninggalkan rumah mereka."

"Karyawan pemerintahan Militer-Sipil Nova Kakhovka, lembaga negara bagian dan kota juga meninggalkan kota dan dipindahkan ke tempat yang aman di wilayah tersebut."

Sejak penarikan Rusia dari kota dan daerah Kherson di sebelah barat Dnipro minggu lalu, perhatian pasukan Ukraina difokuskan pada kota-kota dan permukiman yang dikuasai Rusia di tepi timur.

Rusia meminta warga sipil untuk meninggalkan wilayah provinsi Kherson dalam jarak 15 km dari tepi timur Dnipro, dan mengatakan pasukannya telah mengambil posisi bertahan di sisi sungai itu.

Gambar-gambar yang diterbitkan di media sosial pada hari Selasa menunjukkan pasukan Rusia telah meninggalkan kota Oleshky, tepat di seberang Dnipro dari kota Kherson, menunjukkan bahwa salah satu penarikan terbesar dalam invasi ini.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa tidak akan ada jeda dalam upaya militer Ukraina mengusir pasukan Rusia setelah merebut kembali Kherson - satu-satunya ibu kota regional yang dikuasai Rusia sejak menginvasi hampir sembilan bulan lalu.

Reuters

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

57 menit lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

15 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

20 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya