Inggris Sebut Rusia Mundur dari Kherson Adalah Penghinaan untuk Moskow

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 November 2022 08:00 WIB

Seorang tentara Ukraina berjalan melewati amunisi Rusia yang disita di desa Blahodatne, yang direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina sehari yang lalu, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kherson, Ukraina 11 November 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengatakan penarikan Rusia dari satu-satunya ibu kota regional di Ukraina yang telah direbutnya, merupakan penghinaan lain bagi tentara. Namun Moskow masih menimbulkan ancaman.

Baca: Pasukannya Mundur, Kremlin Tegaskan Kherson Tetap Bagian Rusia

"Pengumuman penarikan Rusia dari Kherson menandai kegagalan strategis lainnya," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, 12 November 2022.

“Pada bulan Februari, Rusia gagal mengambil salah satu tujuan utamanya kecuali Kherson. Sekarang dengan penyerahan itu, rakyat biasa Rusia pasti bertanya pada diri mereka sendiri 'Untuk apa semua ini?," kata Wallace.

Penarikan pasukan Rusia dari Kherson di hari Jumat menandai mundurnya perang besar ketiga tersebut. Menurut Wallace, tentara Rusia telah kehilangan banyak nyawa. Sebaliknya Ukraina akan terus maju dengan dukungan dari Inggris dan komunitas internasional.

"Dan sementara penarikan itu disambut baik, tidak ada yang akan meremehkan ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh Federasi Rusia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Rusia mengklaim Kherson dan tiga wilayah Ukraina lainnya setelah mengadakan referendum pada September. Pemungutan suara ini dikecam oleh pemerintah Kyiv dan Barat adalah hal ilegal dan memaksa. Namun pada Rabu, Rusia mengumumkan akan menarik diri dari kota Kherson dalam menghadapi serangan balasan besar Ukraina.

Meski pasukan telah ditarik dari Kherson, Kremlin mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengubah status wilayah tersebut sebagai bagian dari Rusia. Kherson telah dicaplok oleh Rusia dari Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa status kawasan itu tetap dan tidak berubah. "Ini adalah subjek dari Federasi Rusia, yang ditetapkan dan ditentukan secara hukum. Tidak ada perubahan," kata Peskov.

Dia mengatakan Rusia tidak menyesal telah mengumumkan mencaplok Kherson serta tiga wilayah lainnya. Pengumuman itu dilakukan dalam upacara kemenangan di Moskow pada 30 September 2022.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut gembira mundurnya Rusia dari Kherson. Dia mengatakan pasukan Ukraina telah memasuki kota Kherson dan menggambarkan perebutan kembali kota itu sebagai momen bersejarah.

Zelensky mengatakan unit khusus angkatan bersenjata sudah berada di kota selatan Kherson setelah penarikan pasukan Rusia.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah. Kami sedang dalam proses mengambil kembali Kherson,” katanya dalam pidato video, Jumat, 11 November 2022. Ia menambahkan pasukan Ukraina lainnya ditempatkan mendekati kota itu.

Simak: Perusahaan Rusia Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-hidup, Diklaim Terapi Stres

REUTERS

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

17 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya