Makin Banyak Eksekutif Hengkang, Elon Musk Memperingatkan Kebangkrutan Twitter

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 11 November 2022 09:00 WIB

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik baru Twitter, Elon Musk, memperingatkan kemungkinan platform media sosial itu bangkrut karena makin banyak eksekutif seniornya hengkang. Hal itu menandai kekacauan perusahaan setelah mendapat peringatan dari regulator Amerika Serikat dan kini eksekutif senior yang dipandang sebagai pemimpin masa depannya mundur.

Baca: Ukraina Tanda Tangani Kerja Sama dengan ASEAN

Musk mengatakan kepada karyawan Twitter melalui telepon pada Kamis, 10 November 2022, bahwa dia tidak dapat mengesampingkan kebangkrutan. Musk menyelesaikan pembelian Twitter seharga US$ 44 miliar, kesepakatan yang menurut pakar kredit telah membuat keuangan Twitter dalam posisi genting.

Orang yang mengerti masalah itu mengatakan kepada Reuters bahwa dua eksekutif Twitter, Yoel Roth dan Robin Wheeler, telah mengundurkan diri. Kedua orang inilah memoderasi obrolan Twitter Spaces dengan Musk pada hari Rabu ketika Musk mencoba meredakan kekhawatiran pengiklan.

Roth dan Wheeler tidak segera menanggapi permintaan komentar. Bloomberg dan situs teknologi Platformer yang melaporkan terlebih dahulu soal mundurnya kedua eksekutif senior Twitter tersebut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada hari Kamis itu Kepala Petugas Keamanan Twitter Lea Kissner mencuit bahwa dia telah berhenti.

Melalui pesan internal yang diunggah ke sistem pesan Slack pada hari Kamis oleh seorang pengacara di tim privasi dan dilihat oleh Reuters, Kepala Petugas Privasi Damien Kieran dan Kepala Pejabat Kepatuhan Marianne Fogarty juga mengundurkan diri.

Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat menyatakan sedang mengamati Twitter dengan keprihatinan yang mendalam setelah ketiga petugas privasi dan kepatuhan ini berhenti. Pengunduran diri ini berpotensi menempatkan Twitter pada risiko melanggar perintah regulator.

"Kami melacak perkembangan terakhir di Twitter dengan keprihatinan mendalam," kata Douglas Farrar, Direktur Urusan Publik FTC, kepada Reuters.

"Tidak ada CEO atau perusahaan yang kebal hukum dan perusahaan harus mengikuti keputusan persetujuan kami. Perintah persetujuan kami yang direvisi memberi kami alat baru untuk memastikan kepatuhan, dan kami siap menggunakannya," kata Farrar.

Dalam pertemuan pertamanya dengan semua karyawan di Twitter pada Kamis sore, Musk memperingatkan bahwa perusahaan mungkin kehilangan miliaran dolar tahun depan.

Twitter tidak menanggapi permintaan komentar tentang potensi kebangkrutan, peringatan FTC, atau mundurnya sejumlah eksekutif itu.

Wheeler adalah wajah Twitter untuk iklan setelah Musk mengambil alih. Roth, yang merupakan kepala keamanan dan integritas di Twitter, mengatakan Twitter telah mengurangi tampilan konten berbahaya dalam hasil pencarian sebesar 95 persen dibandingkan sebelum diakuisisi Musk.

Musk, yang dengan kejam melakukan pembersihan setelah mengambil alih Twitter pada 27 Oktober lalu, mengatakan perusahaan itu kehilangan pendapatan lebih dari US$ 4 juta sehari, sebagian besar karena pengiklan mulai menarik diri begitu dia mengambil alih perusahaan.

CEO Tesla itu telah membebani Twitter dengan utang US$ 13 miliar, di mana ia menghadapi pembayaran bunga dengan total hampir US$ 1,2 miliar dalam 12 bulan ke depan. Pembayaran melebihi arus kas Twitter yang baru-baru ini diungkapkan berjumlah US$ 1,1 miliar pada akhir Juni lalu.

Musk mengumumkan rencana memangkas setengah tenaga kerjanya pekan lalu, berjanji menghentikan akun palsu, dan mengenakan biaya US$ 8 per bulan untuk layanan Twitter Blue yang mencakup verifikasi centang biru.

Baca: Polisi Jersey Akui Bersalah Geledah Aset Miliarder Rusia Roman Abramovich

REUTERS

Berita terkait

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 jam lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

10 jam lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

2 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

2 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

5 hari lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

6 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya