Duta Besar Qatar untuk Piala Dunia 2022 Sebut Homoseksual Tanda Kerusakan Pikiran

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 November 2022 20:50 WIB

Stadion Lusail akan menjadi tuan rumah pertandingan final Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Desainnya mencerminkan mangkuk kerajinan tangan yang ditemukan di seluruh dunia Arab dan Islam selama kebangkitan peradaban. Stadion ini berkapasitas 80.000 kursi. Qatar2022.qa

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Qatar untuk Piala Dunia 2022 Khalid Salman nyeletuk kalau homoseksual itu tanda kerusakan pikiran. Ucapan itu disampaikan Salman saat wawancara dengan stasiun televisi asal Jerman, ZDF.

Qatar saat ini sedang bersiap menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia. Kurang dari dua pekan, turnamen akbar itu akan dimulai dan diperkirakan lebih dari satu juta orang akan datang ke Qatar menyaksikan secara langsung Piala Dunia.

Dalam wawancara yang dilakukan di Doha dan ditayangkan pada Selasa, 8 November 2022, Salman menyoroti masalah homoseksualitas. Di Qatar yang mayoritas penduduknya agama Islam, homoseksual adalah hal yang ilegal.

Advertising
Advertising

Baca juga: 5 Kiat Menumbuhkan Kesadaran Memahami Makanan atau Mindful Eating

Sejumlah atlet sepak bola menyuarakan kekhawatiran mereka atas hak-hak para penggemar sepak bola yang melancong ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia, khususnya kelompok LGBT+ dan perempuan. Sejumlah kelompok HAM menyebut undang-undang di Qatar menentang mereka (LGBT+).

“Mereka (penonton) harus mau menerima aturan di sini. Itu (homoseksual) haram, yang artinya dilarang. Saya bukan penganut Muslim yang ketat, namun kenapa itu diharamkan? Karena itu adalah kerusakan fikiran,” kata Salman dalam wawancara dengan ZDF.

Wawancara tersebut dengan cepat dihentikan oleh seorang staf resmi Piala Dunia yang mendampingi wawancara tersebut. Koordinator Piala Dunia Qatar ketika di hubungi Reuters menolak berkomentar.

FIFA juga memilih bungkam saat dimintai komentar perihal ini. Koordinator Piala Dunia berulang kali menegaskan, semua orang di terima masuk Qatar selama perhelatan Piala Dunia.

Guna memastikan perhelatan Piala Dunia 2022 berjalan lancar, Pemerintah Qatar tengah mematangkan protokol keamanan. Diperkirakan sebanyak puluhan ribu pasukan keamanan akan dikerahkan. Selain itu, tuan rumah juga telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan 13 negara untuk turut membantu keamanan Piala Dunia 2022.

Harian lokal The Peninsula melaporkan, 31.000 pasukan keamanan sudah melakukan latihan keamanan selama lima hari bersama 13 negara mitra. Latihan yang disebut “Watan” itu berlangsung pada pertengahan Oktober lalu dan bertujuan untuk menguji kesiapan dan daya tanggap darurat selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Sumber: Reuters

Baca juga: Diklaim Lebih Canggih dari VAR, Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Terapkan Teknologi Offside Semiotomatis

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

9 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya