Polisi Afrika Selatan Menemukan 21 Mayat di Tambang Emas

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 4 November 2022 14:30 WIB

Pekerja berada di bawah tanah di sebuah tambang di pinggiran Johannesburg, Afrika Selatan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Afrika Selatan sedang menyelidiki penemuan setidaknya 21 mayat, yang diduga penambang ilegal, di dekat tambang emas aktif di kota Krugersdorp, sebelah barat Johannesburg.

Baca: Wabah Ebola Uganda, Korban Meninggal Bertambah Jadi 48 Orang

Menurut polisi, 19 mayat ditemukan pada Rabu sore, 2 November 2022, dan dua lagi ditemukan keesokan harinya. Polisi menduga mayat-mayat itu dipindahkan ke lokasi di mana mereka ditemukan, yang merupakan tambang milik pribadi.

“Pagi ini tim pencarian dan penyelamatan kami kembali ke tempat kejadian dan, ketika mereka mencari, mereka menemukan dua mayat lagi,” kata juru bicara polisi Brenda Muridili, Kamis, 3 November 2022, seperti dikutip Al Jazeera. “Mereka mengambilnya dari lubang yang terbuka.”

Penemuan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian insiden terkait dengan penambangan liar di Krugersdorp. Pada Juli lalu, delapan anggota perempuan dari kru film diperkosa dan dirampok di sebuah tambang yang ditinggalkan di daerah itu, di mana mereka sedang mengerjakan syuting video musik. Insiden itu memicu protes kekerasan terhadap penambang ilegal.

Advertising
Advertising

Pekan lalu, tuduhan pemerkosaan dan perampokan terhadap 14 pria, yang juga dicurigai sebagai penambang ilegal, ditarik setelah polisi tidak dapat menghubungkan mereka dengan pemerkosaan melalui bukti DNA. Orang-orang itu termasuk di antara lebih dari 80 orang yang ditangkap selama penggerebekan polisi di tambang yang ditinggalkan di mana pemerkosaan terjadi.

Penambangan ilegal marak di Afrika Selatan. Penambang yang dikenal secara lokal sebagai “zama zamas” mencari emas di banyak tambang yang tidak digunakan dan ditinggalkan di sekitar wilayah Johannesburg. Krugersdorp adalah kota pertambangan di tepi barat Johannesburg.

Geng penambang ilegal, biasanya bersenjata, dianggap berbahaya oleh polisi dan diketahui melakukan pertempuran sengit dengan kelompok saingan. Perdagangan tersebut diyakini didominasi oleh imigran yang masuk secara ilegal dari negara tetangga Lesotho, Zimbabwe, dan Mozambik.

Sejumlah 14 pria yang didakwa memerkosa dan merampok dituduh berada di Afrika Selatan secara ilegal dan telah didakwa dengan pelanggaran imigrasi.

Baca: Elon Musk Akan Memulai PHK di Twitter pada Jumat Ini

AL JAZEERA

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

8 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

12 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

30 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

37 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

40 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

40 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

49 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

53 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

54 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

57 hari lalu

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Afrika Selatan yakin Israel tidak menjalankan putuskan ICJ yang meminta Israel melakukan langkah-langkah pencegahan genosida di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya