Pelaku Penembakan Akui Ingin Bunuh Eks PM Pakistan Imran Khan karena Menyesatkan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 November 2022 07:58 WIB

Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan Imran Khan memberi isyarat saat dia berbicara kepada para pendukung selama rapat umum, di Lahore, Pakistan 21 April 2022. REUTERS/Mohsin Raza//File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang diyakini telah menembak eks PM Pakistan Imran Khan di Gujranwala, Pakistan telah ditangkap. Dia mengaku ingin membunuh karena percaya bahwa eks PM Pakistan Imran Khan menyesatkan orang.

Baca: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Hanya Luka-Luka

Imran Khan, eks PM Pakistan ditembak kemarin. Ia selamat dari bahaya setelah ditembak di kaki dalam konvoi politik di Wazirabad dekat Gujranwala, sekitar 70 km dari Lahore. "Saya datang hanya untuk membunuh Imran Khan," kata tersangka penembak, di depan kamera.

"Saya melakukan ini karena dia menyesatkan orang. Saya tidak tahan. Saya telah memutuskan untuk melakukan ini pada hari dia memulai unjuk rasa," katanya dalam sebuah video yang tampaknya direkam oleh polisi.

Dia mengatakan telah bertindak sendiri. "Tidak ada seorang pun di belakang saya, tidak ada yang bersama saya," katanya kepada wartawan.

Terduga penembakan Imran Khan juga mengatakan dia datang dengan sepeda ke Wazirabad. Ia meninggalkan kendaraan di toko pamannya.

Advertising
Advertising

Laporan menunjukkan ada dua penembak. Satu penembak dengan menggunakan pistol dan satu dengan senapan otomatis.

Sebelum Imran Khan, eks PM Pakistan ditembak, ia memimpin pawai sejak Jumat dari Lahore menuju ibu kota, Islamabad. Ia berkampanye untuk digelarnya pemilihan umum secepatnya setelah digulingkan dari jabatan pada April.

"Ini adalah upaya untuk membunuhnya," ujar ajudan senior Imran Khan Raoof Hasan, kepada AFP seperti dikutip dari NDTV.

Hasan mengklaim satu tersangka penyerang telah ditembak mati. Seorang lagi telah ditahan polisi.

Selama beberapa hari sebelum penembakan, Imran Khan telah berpawai dengan menaiki sebuah truk beratap terbuka. Dia berpidato kepada banyak orang di sepanjang jalan yang berisi protes anti-pemerintah.

Eks PM Pakistan Imran Khan selamat namun terluka di tulang kering. Beberapa orang lain dalam konvoi terluka dan menteri informasi mengatakan seorang tersangka telah ditangkap. Seorang anggota partai mengatakan ada laporan bahwa satu orang telah tewas.

"Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan ditembak tetapi dia stabil. Ada banyak pendarahan," Fawad Chaudhry, juru bicara partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), pimpinan Imran Khan, mengatakan kepada Reuters. "Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan terkena."

Simak: Wartawan Tewas Terlindas Truk Mantan Perdana Menteri Imran Khan

NDTV | REUTERS

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

1 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

6 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

6 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

6 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

11 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

12 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

12 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya