Tragedi Itaewon: Keluarga Korban Mulai Merencanakan Pemakaman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 November 2022 08:00 WIB

Situasi kepadatan saat insiden dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 29 Oktober 2022. Sebanyak 149 orang tewas dalam insiden tersebut saat para pengunjung berdesak-desakan di gang sempit. Foto: Alland Dharmawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan air mata berlinang dan tangan yang gemetar, Philomene Aby, bertanya kepada pekerja pusat komunitas Korea Selatan untuk mencari informasi tentang putranya berusia 22 tahun yang hilang dalam insiden massa terinjak-injak di Itaewon, Seoul, yang menewaskan sedikitnya 151 orang pada Sabtu.

Baca juga: Begini Sejarah Festival Halloween Itaewon yang Makan Korban Ratusan Jiwa

Putranya, Masela, pergi bekerja di sebuah klub di kawasan Itaewon sekitar pukul 6 sore hari itu. Itulah terakhir kali Aby, penduduk Seoul asal Pantai Gading, melihatnya.

"Saya menelepon nomornya tapi dia tidak menjawab," kata Aby kepada Reuters di Pusat Layanan Masyarakat Hannam-dong, yang menjadi fasilitas darurat bagi orang hilang setelah tragedi itu.

Para birokrat, yang biasanya menangani akta kelahiran atau pendaftaran tempat tinggal, berusaha membantu ratusan orang yang kebingungan mencari informasi tentang kerabat mereka.

Advertising
Advertising

Petugas di pusat itu bersiaga di saluran telepon darurat, menerima ratusan panggilan dari warga yang panik mencari korban yang hilang.

"Tidak ada yang mengatakan yang sebenarnya," kata Aby, yang telah tinggal di Seoul bersama putranya selama 18 tahun. Tanpa kabar soal putranya, Aby meninggalkan pusat komunitas itu dan pergi ke Kedutaan Besar Pantai Gading.

Kisahnya berakhir dengan kebahagiaan ketika Masela akhirnya pulang dengan selamat, tetapi warga yang lain tidak seberuntung Aby.

Seorang warga jatuh dan berlutut di lantai setelah berbicara dengan beberapa pejabat di pusat itu, menurut seorang saksi mata kepada Reuters. Papan putih di kantor utama mencantumkan nomor telepon yang diperbarui setiap jam, jumlahnya lebih dari 4.100 sejak Minggu pukul 5:30 pagi.

Pada Minggu malam, semua jenazah telah diidentifikasi, kecuali satu.

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min mengatakan dalam pengarahan bahwa butuh lebih banyak waktu bagi warga negara asing atau remaja yang belum terdaftar di pemerintah. Dalam kasus seperti itu, mereka harus memeriksa langsung dengan keluarga.

Seorang ayah datang untuk mengambil jenazah putrinya yang berusia sekitar 20 tahun di rumah duka di Seoul, setelah menerima telepon pada pukul 1 pagi dari pihak berwenang yang mengidentifikasinya. "Berita ini datang seperti sambaran petir dari langit biru," katanya.

Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan keluarganya telah memesan mobil untuk memindahkan jenazah ke kampung halaman mereka di luar Seoul dan memulai proses pemakaman selama tiga hari.

Seorang pejabat di rumah duka mengatakan setidaknya ada dua jenazah dari insiden itu di fasilitas tersebut pada Minggu. Keduanya tampak berasal dari luar Seoul, sehingga keluarga perlu waktu untuk mengambil jenazah mereka, kata pejabat itu.

"Keluarga perlu mendapatkan surat keterangan dari polisi, kemudian kami bisa menyerahkan jenazah kepada keluarga," kata pejabat tersebut.

Seorang pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul mengatakan kepada keluarga perempuan muda itu bahwa rencana untuk membantu keluarga korban masih dibahas. “Menyedihkan dan sulit untuk menginformasikan bahwa rencana bantuan bagi keluarga korban belum diputuskan," kata pejabat itu.

"Jika keluarga memindahkan jenazah ke kampung halaman mereka untuk dimakamkan, silakan lakukan apa yang ingin Anda lakukan.”

Baca juga: Kontestan Produce 101 Lee Jihan Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon

REUTERS

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

1 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

6 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

12 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

21 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

25 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

26 hari lalu

Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

Hamas menemukan ada beberapa jenazah dalam kondisi tangan terikat di rumah sakit Al Shifa yang dikuasai militer Israel selama 2 Minggu

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

27 hari lalu

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.

Baca Selengkapnya

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

29 hari lalu

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya