Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Sejarah Festival Halloween Itaewon yang Makan Korban Ratusan Jiwa

Reporter

image-gnews
Situasi kepadatan dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 29 Oktober 2022. Foto: Alland Dharmawan
Situasi kepadatan dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 29 Oktober 2022. Foto: Alland Dharmawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Selatan kembali menjadi sorotan usai tragedi perayaan festival Halloween yang terjadi di Itaewon. Tragedi memilukan ini menewaskan setidaknya 154 korban jiwa dan ratusan lainnya dilaporkan luka-luka. Nah, mungkin banyak yang penasaran sejarah di balik festival Halloween Itaewon.

Seperti apa? Simak uraian lengkap tentang sejarah perayaan festival Halloween di Itaewon Korea Selatan berikut ini.

Baca juga: 22 Warga Asing Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon, dari Rusia hingga Iran

Sejarah Festival Halloween di Itaewon

Itaewon merupakan kawasan elit yang terletak di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Distrik yang terkenal akan ramainya hiburan malam ini, termasuk salah satu kawasan termahal di Seoul.

Itaewon telah lama menjadi pilihan area untuk merayakan berbagai festival budaya populer. Bahkan di akhir pekan, gang-gang sempit Itaewon kerap dipadati wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.

Mengutip Korea Tourism Organization, Itaewon ditetapkan sebagai zona wisata pada 1997. Itaewon kemudian mulai dikenal publik saat Korea Selatan menjadi tuan rumah Asian Games Seoul 1986, Olimpiade Seoul 1988, hingga sejumlah konferensi internasional yang digelar di negeri Gingseng tersebut.

Sejak saat itu, Itaewon menjadi kawasan wisata populer di Korea Selatan yang banyak dikunjungi turis asing.

Festival Halloween menjadi salah satu acara tahunan yang rutin di gelar di Itaewon. Mengusung konsep internasional, festival Halloween tak hanya diramaikan masyarakat lokal saja, tetapi juga turis dari negara-negara lain.

Mereka berbondong-bondong memeriahkan acara Halloween di Itaewon. Berbagai resto, cafe, bar, dan kelab malam bernuansa Halloween berjajar di antara gang-gang Itaewon selama festival berlangsung.

Asal Usul Festival Halloween di Korea Selatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir Korea Times, Halloween di Korea Selatan mulai diperkenalkan pada 1980-an. Seorang fotografer jalanan lokal yang telah mendokumentasikan perayaan Halloween di negara itu selama sekitar satu dekade, menjabarkan festival Halloween pertama kali berlangsung di Itaewon sekitar 2011.

Pada perayaan Halloween tahun berikutnya, penduduk setempat yang menjejali kerumunan festival, mulai mengenakan kostum dan riasan wajah ala Halloween. Festival ini terus berkembang dari tahun ke tahun, hingga akhirnya berhasil mencuri perhatian dunia.

Perayaan festival Halloween Itaewon sendiri pernah divisualisasikan dalam drama Korea hit berjudul Itaewon Class yang diperankan oleh Park Seo Joon, Kim Da Mi, dan Kwon Na Ra. Selain itu, Itaewon juga turut dipopulerkan lewat lagu K-Pop bertajuk Itaewon Freedom karya boyband UV ft. Park Jin Young.

Tragedi Festival Halloween di Itaewon Korea Selatan

Perayaan Halloween di Itaewon sempat terhenti dalam dua tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19. Di Korea Selatan, tahun ini festival Halloween rencananya akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 29 - 31 Oktober nanti. Pada hari pertama festival, terlihat para pengunjung beramai-ramai memadati area Itaewon dengan memakai kostum, riasan, hingga topeng khas ala Halloween.

Sayangnya, festival yang seharusnya berlangsung meriah ini justru berakhir tragis dalam waktu sekejap.  Melansir Reuters, sejauh ini sejumlah 154 korban dinyatakan tewas, ratusan luka-luka, dan ribuan lainnya masih dalam status pencarian.

Idol K-Pop, Lee Ji Han, mantan peserta Produce 101, turut menjadi korban tewas atas Tragedi Itaewon. Dirinya meninggal dunia akibat terhimpit sesaknya kerumunan selama festival.

Baca juga: Halloween Itaewon Jadi Musibah Paling Mematikan Setelah Insiden Feri Sewol

LALA DITA PANGESTU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

6 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif