Asal-usul Dekorasi Buah Labu Menjadi Ikon Halloween

Senin, 31 Oktober 2022 09:53 WIB

Lemur ekor cincin makan labu menjelang perayaan Halloween di kebun binatang Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, 28 Oktober 2022. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Seoul -Tanggal 31 Oktober, di banyak negara, rutin diperingati sebagai Halloween. Halloween identik dengan dandanan kostum horor dan tradisi berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya yang merujuk pada istilah “trick or treat”.

Hal lainnya yang berkaitan erat dengan Halloween adalah dekorasi buah labu yang dibuat menjadi menyeramkan. Pernahkah terpikirkan mengapa labu bisa menjadi ikon Halloween?

Kenapa Buah Labu?

Mengutip History, dekorasi buah labu dalam perayaan Halloween disebut Jack O’Lantern. Pembuatan Jack O’Lantern berkaitan dengan mitos di Irlandia tentang seorang bernama Jack.

Jack dikisahkan sebagai sosok yang jahat, egois, dan penipu. Ia melanggar kesepakatan yang telah dibuatnya dengan iblis untuk kepentingannya sendiri. Oleh sebab itu, ketika Jack meninggal, Tuhan tidak mengizinkannya masuk surga.

Sementara itu, Jack tidak diperbolehkan Iblis masuk neraka. Akhirnya, Jack dihukum berkeliaran di bumi untuk selama-lamanya.

Baca juga : Top 3 Dunia: Rusia Larang Ekspor Gandum, Teror Halloween, dan Rendang

Mengutip Britannica, orang Irlandia mulai mengukir wajah iblis dari lobak, bit, atau kentang untuk mencegah arwah Jack dan roh jahat lainnya menganggu masyarakat saat malam Halloween. Ukiran Jack-o-Lantern lalu dimasukkan bongkahan batu bara yang menyala di dalamnya untuk menambah cahaya. Setelah selesai dibuat, Jack O’Lantern biasanya diletakkan di beranda dan jendela.

Labu mulai populer digunakan sebagai Jack O’Lantern ketika imigran Irlandia hijrah ke Amerika Serikat pada sekitar abad ke-19. Hal ini karena labu merupakan buah asli daerah tersebut, mudah ditemukan, dan dinilai lebih mudah untuk diukir.

Selain itu, labu juga memasuki masa panen pada musim gugur yang berdekatan dengan hari Halloween.



Tapi Halloween tahun ini benar-benar berubah mengharu-biru terkait insiden berdarah Halloween Itaewon, Korea Selatan. Perayaan jalanan kawasan Itaewon berubah menjadi tragedi yang menewaskan tak kurang 150 orang.

Advertising
Advertising

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Hari Hallowen Tanggal 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

11 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

12 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

18 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

21 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

21 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

22 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

23 hari lalu

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya