AS Kirim Rp4 T Bantuan Militer ke Kyiv, Zelensky: Ukraina Tak Takut Gelap

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 Oktober 2022 19:35 WIB

AS berencana untuk mengumumkan segera setelah minggu ini bahwa mereka telah membeli sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh NASAMS untuk Ukraina. Pejabat Ukraina telah meminta sistem pertahanan rudal, yang dikenal sebagai sistem NASAMS, mengingat senjata tersebut dapat mencapai target lebih dari 100 mil jauhnya. Foto : Raytheon

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan memasok bantuan militer baru senilai US$ 275 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun ke Ukraina, termasuk senjata, amunisi, dan peralatan dari inventaris Kementerian Pertahanan.

“Kami juga membantu dengan kemampuan pertahanan udara yang dibutuhkan berupa dua NASAMS (sistem pertahanan udara modern) untuk pengiriman ke Ukraina bulan depan," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Jumat, 28 Oktober 2022, seperti dikutip Reuters.

Blinken menambahkan, Washington sedang bekerja dengan Sekutu dan mitra lainnya untuk memungkinkan pengiriman sistem pertahanan udara mereka sendiri ke Ukraina.

Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam kesempatan terpisah mengatakan kepada wartawan, paket bantuan terbaru termasuk amunisi untuk peluncur roket presisi Himars, berbagai jenis peluru artileri 155 mm, sistem anti-armor, amunisi senjata kecil, dan empat antena komunikasi satelit.

“Kami melihat infrastruktur Ukraina dan jaringan listrik menjadi sasaran Rusia dan antena ini memberikan kemampuan tambahan di lapangan pada saat kritis ketika infrastruktur Ukraina diserang,” kata Singh, dikutip Arab News.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky melaporkan ada sekitar empat juta warga Ukraina yang terkena dampak dari pemadaman listrik, yang disebabkan oleh serangan Rusia ke pembangkit dan infratruktur listrik.

"Sampai saat ini, banyak kota dan wilayah di negara kita menggunakan jadwal pemadaman stabilisasi. Kami melakukan segalanya sehingga negara memiliki kesempatan untuk mengurangi pemadaman seperti itu," kata Zelensky dalam pidato rutin, Jumat malam, 28 Oktober 2022.

Ukraina Tak Takut Gelap

Berdiri di luar dalam kegelapan, di samping reruntuhan pesawat tak berawak yang jatuh, Zelensky bersumpah bahwa serangan Rusia yang meluas terhadap pembangkit listrik tidak akan mematahkan semangat Ukraina. Dia mengatakan Kyiv telah menembak jatuh 23 drone dalam dua hari terakhir.

"Tembakan tidak akan menghancurkan kami - mendengar lagu musuh di tanah kami lebih menakutkan daripada roket musuh di langit kami. Kami tidak takut kegelapan," kata Zelensky dalam pidato hariannya Kamis, 27 Oktober 2022.

Zelensky mengatakan bahwa Rusia sejauh ini telah meluncurkan lebih dari 8.000 serangan udara dan menembakkan 4.500 rudal.

Sebelumnya pada Kamis, Pejabat Senior Ukraina menyebut, Kyiv dan empat wilayah mungkin harus memotong pasokan listrik lebih lama dari yang direncanakan setelah serangan Rusia itu.

Bantuan keamanan AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 sudah mencakup lebih dari US$16,8 miliar atau sekitar Rp 258 triliun.

Otoritas Penarikan Presiden (PDA) memungkinkan AS untuk mentransfer barang dan layanan dari stok dengan cepat tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan atas keadaan darurat. Pengiriman bantuan ke Ukraina dari pemerintahan Biden sampai pertengahan Desember bisa mencapai hingga $3,7 miliar atau sekitar Rp 56 triliun.

REUTERS, ARAB NEWS

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 menit lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

4 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

7 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

8 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

9 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

10 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

12 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya