Elon Musk Akuisisi Twitter, Donald Trump Pakai Platform Sendiri
Reporter
Terjemahan
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 29 Oktober 2022 10:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump berencana menggunakan platform media sosial miliknya sendiri, Truth, meskipun Elon Musk sudah mengambil alih Twitter Inc. Musk sebelumnya berjanji akan mengaktifkan kembali akun Twitter mantan Presiden Amerika Serikat itu.
Baca: Wuhan dan Puluhan Kota di China Kembali Lockdowon, Kasus Corona Naik Lagi
“Saya menyukai Elon, tapi saya tetap di Truth,” kata Trump kepada Fox News dalam sebuah wawancara pada Jumat, 28 Oktober 2022. Trump tidak secara eksplisit mengatakan tidak akan mencuit di Twitter jika akunnya dipulihkan.
Menurut Trump, ketika ia mengunggah di platformnya sendiri, bagaimana pun itu akan menyebar ke mana-mana. “Semua orang yang berada di Twitter dan di semua tempat lain, bagaimana pun mereka akan menerbitkannya.”
Twitter melarang Trump setelah para pendukungnya melakukan serangan mematikan pada 6 Januari 2021 di Gedung Capitol. Musk sebelumnya mengatakan akan mengaktifkan kembali akun Trump, tetapi Trump kemudian mengatakan ia tidak akan kembali.
Musk, yang menyebut dirinya sebagai pendukung absolut kebebasan berbicara, mengambil alih Twitter dengan efisiensi yang brutal pada hari Kamis. Ia memecat eksekutif puncak tetapi hanya menawarkan sedikit kejelasan tentang bagaimana ia akan mencapai tujuan ambisinya untuk platform media sosial yang berpengaruh itu.
Hanya beberapa jam setelah Musk memulai era baru di Twitter, ia dibanjiri permintaan dan tuntutan dari pemegang akun yang dilarang dan dari para pemimpin dunia.
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan di platformnya sendiri, Trump mengatakan senang Twitter berada di “tangan yang waras” setelah Musk mengakuisisinya. Namun ia tidak mengatakan apakah ia akan kembali ke Twitter.
Donald Trump merasa platformnya sendiri terlihat dan berfungsi lebih baik dengan menulis, “I LOVE TRUTH.”
Baca: Ramzan Kadyrov Pemimpin Chechnya Akui 23 Tentaranya Tewas Diserang Ukraina
REUTERS