TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu orang terkaya dunia, Elon Musk, tiba-tiba muncul di markas besar Twitter di San Fransisco, Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat. Dalam kunjungan itu, Musk terlihat menggotong wastafel.

Baca juga: Seteru Elon Musk dan Twitter Berlanjut, Mantan Bos Twitter Ikut Terseret

"Memasuki Twitter HQ - biarkan itu meresap!" tulis CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk pada unggahan video di Twitter. Meresap, dalam bahasa Inggris adalah "sink in" sedangkan terjemahan wastafel adalah "sink".

Seperti dilansir Arab News Kamis 27 Oktober 2022, kemunculan Musk di kantor Twitter terjadi setelah ia mengubah profilnya di Twitter. Deskripsi di akun Twitter milik Elon Musk menuliskan frasa "Chief Twit". Penggantian bio itu Musk menjelang beberapa hari yang tersisa untuk menyelesaikan akuisisi Twitter.

"Saya senang dengan situasi Twitter," kata Musk baru-baru ini. “Saya pikir Twitter adalah aset merana untuk waktu yang lama, tetapi memiliki potensi luar biasa. Meskipun jelas, saya dan investor lain membayar lebih untuk Twitter sekarang.”

Saat mengajukan kesepakatan kepada investor, Musk mengatakan dia berencana untuk menyingkirkan hampir tiga perempat pekerja Twitter, menurut laporan Washington Post.

Kehadiran Musk mengejutkan kantor Twitter, di mana beberapa karyawan yang memilih untuk tidak bekerja saat Bos Tesla itu datang, kata seorang pekerja yang meminta untuk tidak disebutkan namanya agar dapat berbicara lebih bebas.

"Tetapi sebagian orang, termasuk saya, bersedia memberinya kepercayaan untuk saat ini," kata karyawan itu tentang Musk. "Semakin saya mendengar tentang dia, semakin saya tidak menyukainya, tetapi saya merasa cukup lucu bahwa dia membawa wastafel ke markas hanya untuk membuat lelucon."

Penatagunaan situs oleh Musk telah memicu kekhawatiran dari para aktivis yang takut dia dapat membuka gerbang ke posting yang lebih kasar dan salah informasi.

Staf di kantor mendapat informasi singkat tentang kunjungan tersebebut. Pengirim, yang diidentifikasi Bloomberg sebagai Chief Marketing Officer Twitter Leslie Berland, menulis bahwa Musk akan berada di kantor minggu ini untuk bertemu dengan orang-orang, berkeliling, dan terus memahami tentang tugas dan peran karyawan.

Musk punya waktu sampai jam 5 sore hingga Jumat waktu setempat untuk menyelesaikan kesepakatannya membeli Twitter atau kembali menghadapi proposisi untuk pergi ke pengadilan.

Twitter menggugat Musk ketika dia mencoba untuk mengelak dari perjanjian merger senilai US$44 miliar dengan mengklaim bahwa Twitter belum mengumumkan tentang spam dan bot di platformnya. Ia mengklaim hal ini akan menimbulkan dampak material yang merugikan, meski telah dibantah oleh Twitter.

Perdebatan antara Musk dan Twitter akhirnya berujung di pengadilan. Seorang hakim Delaware Chancery Court menetapkan batas waktu Jumat bagi Musk untuk menyelesaikan eksekusi jika dia ingin persidangan tak dilanjutkan.

Baca juga: Mengejutkan, Elon Musk Akhirnya Putuskan Beli Saham Twitter Rp 668 Triliun

ARAB NEWS