Gedung Putih: Rusia Anjurkan Iran Tindak Keras Demonstran Mahsa Amini

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Oktober 2022 13:15 WIB

Demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara, selama protes menyusul kematian Mahsa Amini, di luar Kedutaan Besar Iran, di Athena, Yunani, 22 September 2022. REUTERS/Costas Baltas

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat yakin Rusia mungkin menasihati Iran agar menindak keras para pengunjuk rasa. Ini terjadi ketika Teheran bergulat dengan protes di seluruh negeri yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini, seorang wanita muda dalam tahanan polisi moral, Gedung Putih mengatakan seperti dilansir Al Arabiya Kamis 27 Oktober 2022.

Baca juga: 40 Hari Kematian Mahsa Amini, Warga Iran Ramai-Ramai Kunjungi Makamnya

“Kami khawatir bahwa Moskow mungkin memberi saran kepada Teheran tentang praktik untuk mengelola protes, memanfaatkan pengalaman luas Rusia dalam menekan demonstrasi terbuka,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Protes massal telah melanda Iran sejak 16 September ketika Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan polisi moral. Rakyat Iran telah berkumpul di seluruh negeri untuk mengambil bagian dalam demonstrasi yang menyerukan kejatuhan rezim.

Rezim Iran menanggapi dengan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa, dengan puluhan tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan dan ribuan lainnya ditangkap.

Advertising
Advertising

“Iran dan Rusia semakin dekat, semakin terisolasi mereka,” tambahnya, mengutip bukti Iran membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Awal bulan ini, Washington mengecam penggunaan drone Iran oleh Rusia di Ukraina. Departemen Luar Negeri melaporkan memiliki bukti drone Iran digunakan untuk menyerang warga sipil Ukraina dan infrastruktur sipil penting.

Teheran terus menyangkal fakta bahwa drone mereka digunakan di Ukraina.

Jean-Pierre menegaskan, “Pesan kami ke Iran sangat, sangat jelas. Berhenti membunuh orang-orang Anda dan berhenti mengirim senjata ke Rusia untuk membunuh orang Ukraina.”

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menambahkan,"Kami melihat tanda-tanda bahwa mereka (Rusia) mungkin mempertimbangkan kemampuan untuk membantu melatih warga Iran dalam menindak pengunjuk rasa, dan memberikan dukungan semacam itu kepada Iran."

Baca juga: Pasukan Keamanan Iran Menembakkan Gas Air Mata di Dekat Sekolah

AL ARABIYA

Berita terkait

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

3 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

12 jam lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

17 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

20 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

3 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

3 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

4 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya