Setahun Hilang, Mayat Pembelot Korea Utara Ditemukan di Seoul

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 26 Oktober 2022 20:35 WIB

Ilustrasi mayat. guardian.ng

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh pembelot Korea Utara ke Korea Selatan telah ditemukan tanpa nyawa di rumahnya di Seoul. Janazah itu diyakini membusuk selama hampir satu tahun.

The Independent, mengutip Korea Times menyebut wanita berusia 49 tahun ditemukan pada 19 Oktober 2022. Polisi distrik Yangcheon pada Selasa, 25 Oktober 2022, mengkonfirmasi perempuan itu masih mengenakan pakaian musim dingin.

Baca juga: Pembelot Kembali ke Korea Utara karena Hidup Miskin di Selatan

Melihat mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk dan nayris tinggal kerangka, aparat percaya bahwa dia telah mati selama hampir satu tahun. Alasan lain dia ditemukan mengenakan pakaian musim dingin.

Tubuhnya ditemukan setelah seorang pejabat penyedia rumah sewa umum milik kota mencoba menghubunginya untuk memperbarui kontraknya.

Advertising
Advertising

Polisi mengatakan mereka akan melakukan otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian. Wanita itu tidak memiliki anggota keluarga di Korea Selatan.

Setiap tahun, ratusan warga Korea Utara mencoba melintasi perbatasan yang hampir tidak dapat ditembus antara Korea Utara dan Selatan. Zona itu dikenal sebagai Demiliterisasi Korea.

Banyak yang mengadu nasib untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan melarikan diri dari Korea Utara, negara yang terisolasi secara politik karena membatasi kebebasan dasar.

Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, lebih dari 33.000 warga Korea Utara membelot ke Selatan sejak 1998, setelah berakhirnya Perang Korea pada 1953.

Kementerian mengatakan kepada outlet itu bahwa wanita tersebut memasuki Korea Selatan pada 2002. Dia mulai bekerja di Korea Hana Foundation, sebuah organisasi yang dikelola kementerian untuk mendukung para pembelot dari Korea Utara.

Wanita itu dipuji oleh media lokal karena dia menjadi contoh kasus pengungsi yang sukses. Dia meninggalkan pekerjaannya pada 2017 dan kehilangan kontak dengan mantan rekan kerja.

Pada Agustus lalu, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se menegaskan kembali tekad pemerintah untuk membantu meningkatkan situasi hak asasi manusia di Korea Utara, untuk mengurangi kasus pembelot Korea Utara.

Baca juga: Warga Korea Selatan Membelot ke Korea Utara, Peristiwa Langka

THE INDEPENDENT

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

1 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

2 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

3 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

5 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya