Rusia Serang Jaringan Energi Ukraina, Kyiv Gelap

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 24 Oktober 2022 13:00 WIB

Warga berbelanja di supermarket saat Kharkiv menderita pemadaman listrik, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 17 Oktober 2022. Reuters/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Operator energi Kyiv pada Minggu, 23 Oktober 2022, mengumumkan pemadaman listrik terjadwal diberlakukan di Ibu Kota Ukraina menyusul gempuran berulang Rusia pada jaringan listrik negara itu.

Menurut Kantor Kepresidenan Ukraina, lebih dari satu juta rumah tangga Ukraina telah kehilangan listrik setelah serangan Rusia baru-baru ini. Setidaknya sepertiga dari pembangkit listrik negara itu hancur menjelang musim dingin.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan serangan baru pada Minggu, 23 Oktober 2022. Mereka mengkonfirmasi telah menghancurkan sebuah depo di Ukraina tengah yang menyimpan lebih dari 100.000 ton bahan bakar penerbangan.

Perusahaan energi swasta Ukraina, DTEK, dalam sebuah pernyataan menyebut, operator energi nasional Ukrenergo memperkenalkan "penutupan stabilisasi" di Kyiv untuk menghindari kecelakaan. Pemadaman akan dimulai dari sekitar 11 pagi pada Minggu, 23 Oktober 2022. Konsumen di Kyiv dibagi menjadi tiga kelompok yang akan terputus untuk jangka waktu tertentu, kata DTEK.

DTEK menyebut, pemadaman berlangsung tidak lebih dari empat jam, tetapi mungkin lebih lama karena skala kerusakan pada sistem catu daya. DTEK menegaskan kembali seruan bagi warga untuk hemat listrik dan bagi bisnis membatasi penggunaan penerangan eksternal.

Advertising
Advertising

Setelah serangan baru terhadap fasilitas energi dan pemadaman listrik dilaporkan secara nasional termasuk di Ukraina barat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu malam, 22 Oktober 2022, mengecam serangan terhadap objek-objek kritis oleh Rusia. Titik serangan Moskow sekarang jauh dari garis depan.

Intensifikasi serangan Rusia di Ukraina, khususnya fasilitas energi, terjadi setelah jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea yang dianeksasi ke daratan Rusia dihancurkan oleh ledakan awal bulan ini.

Insiden itu dipandang sebagai kemunduran besar bagi pasukan Moskow, yang berjuang untuk menahan serangan balasan Ukraina di selatan dan timur negara itu.

FRANCE 24, NDTV

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

12 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya