Dua Lagi Warga Uganda Terjangkit Ebola

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Minggu, 23 Oktober 2022 18:07 WIB

Petugas mengenakan pakaian pelindung Ebola terlihat di dalam fasilitas perawatan Ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda. REUTERS/James Akena

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif ebola di Uganda bertambah pada Ahad, 23 Oktober 2022. Dua lagi pasien yang dinyatakan positif terjangkit penyakit itu di fasilitas kesehatan di ibu kota Kampala. Dengan tambahan dua kasus positif, total kasus di fasilitas kesehatan menjadi lima.

Baca: Amankan Periode Ketiga, Xi Jinping dapat Ucapan Selamat dari Putin

Lima kasus yang dikonfirmasi di Kampala adalah penularan virus pertama yang diketahui di kota itu beberapa hari setelah Kementerian Informasi Uganda menyatakan wabah ebola telah terkendali dan diperkirakan akan berakhir pada akhir 2022.

Pada Sabtu, 22 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng mengatakan tiga pasien di antara 60 orang yang diisolasi di Rumah Sakit Mulago Kampala dinyatakan positif mengidap penyakit itu sehari sebelumnya.

Ia mengatakan tiga orang yang terinfeksi telah melakukan kontak dengan seorang pasien dari distrik Kassanda di Uganda tengah yang telah meninggal di Mulago.

Advertising
Advertising

“Dua kontak lagi untuk kasus Kassanda, yang dikarantina di fasilitas Isolasi Mulago, dinyatakan positif ebola kemarin,” kata Aceng di Twitter.

Aceng menambahkan keduanya telah dipindahkan ke unit perawatan di sebuah rumah sakit di Entebbe, 41 km jauhnya dari fasilitas isolasi.

Pemerintah Uganda telah memberlakukan lockdown selama tiga pekan di sekitar distrik Mubende dan Kassanda di Uganda tengah, yang menjadi pusat penyebaran virus ebola varian Sudan.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu, pemerintah menyatakan wabah ebola telah menginfeksi 65 orang dan menewaskan 27 orang. Tidak jelas apakah jumlahnya termasuk tiga kasus baru Kampala tersebut.

Pemerintah menyatakan pekan lalu bahwa dua kasus ebola lainnya yang dikonfirmasi di Kampala berasal dari Mubende dan dianggap berasal dari sana, bukan dari ibu kota.

Namun pada Rabu, 19 Oktober 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan korban meninggal akibat ebola di Uganda telah meningkat menjadi 44 jiwa. Ebola dinyatakan sebagai penyakit epidemi di Uganda pada bulan lalu.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa mengatakan terdapat 60 kasus positif, 44 meninggal, dan 25 pasien telah sembuh.

Baca: Kasus Mayat dalam Koper di Selandia Baru, Ibu Korban Pernah Dirawat di RSJ

REUTERS

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

16 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

9 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

14 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

17 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

22 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

26 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya