TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Presiden China Xi Jinping pada Ahad 23 Oktober 2022 karena mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya di China setelah era Mao Zedong.
Seperti dilansir Reuters, Putin berharap untuk lebih mengembangkan “kemitraan komprehensif” antara kedua negara mereka.
“Hasil Kongres Partai sepenuhnya mengkonfirmasi otoritas politik tinggi Anda, serta persatuan partai yang Anda pimpin,” kata Putin kepada Xi, menurut situs web Kremlin.
Baca juga: Profil Tujuh Pria Pemimpin China di Periode Ketiga Xi Jinping
Xi dan Putin menandatangani perjanjian kemitraan “tanpa batas” pada Februari, tiga pekan sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Sejak itu, China telah mengambil garis hati-hati, mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia, tetapi berhenti mendukung atau membantu kampanye militer Rusia ke Ukraina.
Bulan lalu selama pertemuan tatap muka antara keduanya, Putin mengatakan dia mengerti Xi memiliki “pertanyaan dan kekhawatiran” tentang situasi di Ukraina. Ini menjadi pengakuan publik yang mengejutkan tentang perbedaan keduanya selama perang.
Moskow semakin melihat Beijing sebagai mitra geopolitik dan ekonomi utama dalam menghadapi sanksi dan isolasi Barat, dan Putin telah berusaha untuk membina hubungan pribadi yang hangat dengan Xi.
Putin mengatakan dia yakin bahwa penunjukan kembali Xi Jinping akan “memperkuat posisi China di arena internasional” dan membantu negara itu mewujudkan rencana investasi dan pengembangan domestiknya yang besar, kata Kremlin.
Baca juga: Amankan Periode Ketiga, Xi Jinping Mengisi Petinggi Partai Komunis China dengan Loyalisnya
REUTERS