Bertemu Presiden Italia, Giorgia Meloni Siap Jadi Perdana Menteri

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 21 Oktober 2022 19:30 WIB

Saudara pemimpin partai Italia Giorgia Meloni tiba untuk pertemuan di Istana Quirinale di Roma, Italia 29 Januari 2021. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Italia Giorgia Meloni mengunjungi Presiden Sergio Mattarella pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Di tengah gejolak politik yang terjadi di koalisi partai sayap kanannya, Meloni melapor kepada presiden atas kesiapannya membentuk pemerintahan baru, termasuk kesediaannya menjadi perdana menteri.

Baca juga: Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni: Menentang Aborsi, Tak Setuju Eutanasia, Anti-LGBT

Meloni, ketua partai nasionalis Brothers of Italy, bertemu dengan presiden bersama sekutu utamanya -- Matteo Salvini, yang memimpin Liga sayap kanan. Dia juga didampingi Silvio Berlusconi, pendiri partai konservatif Forza Italia.

"Kami siap membentuk pemerintahan secepat mungkin," kata Meloni kepada wartawan setelah pertemuan, yang berlangsung hampir 15 menit, dilansir Reuters.

Advertising
Advertising

Mattarella diperkirakan akan memanggil kembali Meloni ke kantornya di kemudian hari untuk secara resmi memintanya menjadi perdana menteri dan kabinet baru. Kemungkinan pelantikannya akan dilakukan selama akhir pekan.

Blok konservatif sayap kanan memenangkan mayoritas parlemen pada pemilihan umum 25 September 2022. Partai yang dipimpin Meloni mengambil suara terbanyak, menempatkannya di posisi terdepan untuk menjadi perdana menteri wanita pertama Italia.

Pemerintahan baru Italia menghadapi serangkaian tantangan mengkhawatirkan, termasuk resesi yang menjulang di ekonomi terbesar ketiga zona Euro, tagihan energi yang meningkat, hingga perang Ukraina.

Tugas menyusun tim baru telah terbukti jauh lebih panas dari yang diharapkan, dibandingkan dengan gejolak politik di Inggris. Berlusconi berulang kali merusak otoritas Meloni sejak pemilihan.

Dalam sebuah catatan yang dia tinggalkan di depan publik di parlemen minggu lalu, Berlusconi yang berusia 86 tahun menulis bahwa dia menganggap Meloni "sombong... mendominasi... arogan... ofensif".

Mantan perdana menteri veteran itu memicu badai baru minggu ini ketika mengatakan kepada anggota parlemennya bahwa dia menyalahkan Ukraina atas perang dengan Rusia.

Mantan bos klub sepak bola AC Milan itu juga mengungkapkan bahwa dia telah bertukar hadiah dan "surat manis" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Meloni kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pemerintahannya akan sangat pro-NATO dan pro-Eropa. "Siapa pun yang tidak setuju dengan landasan ini tidak dapat menjadi bagian dari pemerintah," katanya.

Tangan kanan Berlusconi di Forza Italia, Antonio Tajani, diharapkan menjadi menteri luar negeri berikutnya. Dia terbang ke Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk melakukan pembicaraan dengan Uni Eropa. Ia meyakinkan mereka bahwa partainya mengutuk invasi Rusia yang "tidak dapat diterima" ke Ukraina.

Pos kementerian ekonomi yang punya peran besar diharapkan akan diberikan kepada Giancarlo Giorgetti, wakil kepala Liga. Sementara menteri industri dalam pemerintahan persatuan yang akan keluar yang dipimpin oleh mantan kepala bank sentral Mario Draghi.

Meloni akan membuat pidato pertamanya ke parlemen minggu depan dan harus memenangkan mosi percaya di kedua majelis Italia, sebelum secara resmi mengambil alih kekuasaan penuh.

Baca juga: Calon PM Italia Giorgia Meloni Jamin Tetap Dukung Ukraina

REUTERS

Berita terkait

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

2 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

6 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

14 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

17 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

19 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

22 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

22 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

27 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

28 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

30 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya