Buntut Demo Mahsa Amini, Iran Menahan 14 Warga Negara Asing

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 20 Oktober 2022 10:22 WIB

Seorang demonstran terlihat saat protes setelah kematian Mahsa Amini di Iran, dekat Gerbang Brandenburg, di Berlin, Jerman, 28 September 2022. REUTERS/Lisi Niesner

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Iran telah menangkap 14 orang asing, termasuk warga negara Amerika, Inggris dan Prancis, dengan tuduhan terlibat dalam dalam aksi protes anti-pemerintah. Seperti dikutip kantor berita semiresmi Fars pada Rabu, 19 Oktober 2022, Iran telah menyalahkan "preman" yang berkaitan dengan "musuh asing" atas protes nasional yang meletus setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pada 16 September lalu.

Baca: Dubes Iran Sebut Barat dan Israel Bikin Narasi Keliru soal Mahsa Amini

“Warga dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Austria, Prancis, Inggris, dan Afghanistan, telah ditangkap dalam kerusuhan baru-baru ini di Iran, di mana warga negara Afghanistan adalah yang paling banyak,” demikian lapor Fars seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis, 20 Oktober 2022.

Namun Fars, yang diyakini berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran, tidak menyebutkan kapan dan di mana penangkapan itu dilakukan. Pejabat Iran belum memberikan komentar mengenai hal itu.

Protes nasional, yang dipicu oleh kematian Amini dalam tahanan polisi moral Iran, telah berubah menjadi salah satu tantangan paling berani bagi penguasa ulama Iran sejak revolusi 1979. Para demonstran telah menyerukan kejatuhan Republik Islam, meskipun aksi protes tampaknya tidak akan menggulingkan sistem.

Advertising
Advertising

Iran menuduh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menggunakan kerusuhan untuk mencoba mengacaukan Republik Islam.

Tidak disebutkan apakah 14 orang yang ditangkap ini termasuk sembilan warga asing yang ditahan pada 30 September lalu dengan tuduhan yang sama. Kala itu pihak berwenang Iran juga menyalahkan entitas asing yang berseteru, tanpa memberikan bukti.

Menurut kantor berita negara IRNA, Kementerian Intelijen Iran menyatakan sembilan orang asing yang ditangkap tersebut termasuk warga negara Jerman, Polandia, Italia, Prancis, Belanda dan Swedia.

Baca: Diduga Menolak Menyanyikan Lagu Penghormatan untuk Ayatullah Ali Khamenei, Siswi Iran Dibunuh

REUTERS

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

4 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

21 jam lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

1 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya