Amerika dan Turki Membahas Sanksi untuk Rusia

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 20 Oktober 2022 10:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah perkembangan hubungan ekonomi antara Turki dan Rusia, pejabat senior Departemen Keuangan Amerika Serikat terbang ke Ankara untuk membahas sanksi dan kontrol ekspor terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

Baca: Putin Rayu Erdogan Buka Pusat Pasokan Gas Rusia

Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu, 19 Oktober 2022, Wakil Menteri Pendanaan Teroris dan Kejahatan Keuangan Elizabeth Rosenberg juga melakukan perjalanan ke Ankara dan Istanbul pada Senin-Rabu 18-19 Oktober 2022. Ia bertemu pejabat-pejabat Turki, termasuk pejabat dari kementerian keuangan dan luar negeri serta perwakilan di sektor keuangan dan komersial swasta.

Kementerian Keuangan Amerika menyatakan pertemuan itu menegaskan pentingnya kemitraan erat antara AS dan Turki dalam mengatasi risiko yang disebabkan oleh penghindaran sanksi.

Washington dan sekutunya telah memberlakukan beberapa sanksi terhadap Rusia sejak invasinya ke Ukraina, termasuk menargetkan pemberi pinjaman terbesar di negara itu dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Advertising
Advertising

Juni lalu, Wakil Menteri Keuangan Amerika Wally Adeyemo juga melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas invasi dan penegakan sanksi yang dikenakan pada Moskow.

Turki, yang merupakan anggota NATO, menentang sanksi Barat terhadap Rusia dan memiliki hubungan dekat dengan Moskow dan Kyiv, dua negara tetangganya di Laut Hitam. Namun pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mengutuk invasi Rusia dan mengirim drone bersenjata ke Ukraina.

Pada saat yang sama, Turki telah meningkatkan perdagangan dan pariwisata dengan Rusia. Beberapa perusahaan Turki telah membeli atau berusaha membeli aset Rusia dari mitra Barat yang mundur karena sanksi, sementara yang lain mempertahankan aset besar di negara itu. Namun Ankara juga berjanji bahwa sanksi tidak akan dielakkan di Turki.

Pada Agustus lalu, Departemen Keuangan Amerika memperingatkan kelompok bisnis terbesar negara itu TUSIAD dan Kementerian Keuangan Turki bahwa entitas Rusia berusaha menggunakan Turki untuk menghindari sanksi Barat. Turki menyatakan bahwa bergabung untuk memberikan sanksi kepada Rusia akan merugikan perekonomiannya yang sudah genting dan berpendapat masalah itu difokuskan pada upaya mediasi.

Rabu lalu, Erdogan justru telah setuju dengan usulan Putin untuk membentuk pusat gas alam di Turki. Berbicara kepada anggota Partai AK di parlemen, Erdogan mengutip perkataan Putin bahwa Eropa dapat memperoleh pasokan gasnya dari Turki.

Putin mengusulkan pemasangan pipa gas alam ke Eropa selatan melalui Turki menyusul gangguan total pasokan Rusia melalui proyek Nord Stream.

Baca: Presiden Erdogan Ajukan Jadi Juru Damai Perang Ukraina

AL ARABIYA

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

17 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

19 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

20 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

1 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

3 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya