Zelensky Pecat Dubes Ukraina yang Perintahkan Bunuh Orang Rusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Oktober 2022 07:45 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky memecat Duta Besar Ukraina untuk Kazakhstan, Pyotr Vrublevsky. Zelensky belum menunjuk pengganti Vrublevsky.

Baca: Zelensky Ejek Rusia Bangkrut karena Gunakan Drone Iran

Dilansir dari Russia Today, Vrublevsky pernah menguggah pernyataan yang kontroversial. Dia pernah mengatakan untuk membunuh sebanyak mungkin orang Rusia dalam sebuah wawancara pada Agustus lalu. Pernyataan kontroversial itu dilakukan dalam wawancara dengan seorang blogger video Kazakhstan.

Ketika ditanya tentang situasi di Ukraina pada saat itu, Vrublevsky berkata, "Apa yang bisa kukatakan? Kami mencoba untuk membunuh (Rusia) sebanyak mungkin. Semakin banyak orang Rusia yang dibunuh sekarang, semakin sedikit anak-anak yang dibunuh," katanya saat itu.

Pernyataan Vrublevsky itu membuat marah para pejabat di Kazakhstan, yang memiliki etnis minoritas Rusia yang besar. Kritikus menuduh utusan Ukraina menghasut kebencian di negara itu. Vrublevsky dilaporkan meminta maaf atas kata-katanya setelah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri sebelum dia akhirnya pergi berlibur.

Awal bulan ini, Moskow menyatakan keprihatinan tentang kehadiran Vrublevsky di Kazakhstan. Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim bahwa pria itu terus menjabat sebagai Duta Besar Ukraina di Astana. Dipilihnya Vrublevsky bertentangan dengan jaminan yang dibuat oleh Kazakhstan bahwa diplomat itu akan digulingkan.

Advertising
Advertising

Kazakhstan mengatakan Vrublevsky akan meninggalkan negara itu segera setelah ada penggantinya. Pemerintah Kazakhstan juga menolak untuk mengusir pria itu.

Mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan bagi Kiev untuk menggantikan mencari penggantni Vrublevsky. Hal ini sama seperti yang dilakukan Kiev kepada mantan duta besar Ukraina untuk Berlin. Andrey Melnik menjadi terkenal karena menggunakan bahasa kasar ketika berbicara tentang pejabat Jerman dan tokoh masyarakat lain.

Zelensky memecat Melnik pada Juli, seminggu setelah diplomat itu secara salah mengklaim bahwa pasukan nasionalis Ukraina tidak terlibat dalam pembersihan etnis Yahudi dan Polandia selama Perang Dunia II. Dia tetap menjabat di Berlin hingga Jumat pekan lalu hingga akhirnya pergi meninggalkan Jerman.

Baca juga: Pangkalan Militer Rusia Diserang Pria Bersenjata, 11 Orang Tewas Ditembak

RUSSIA TODAY

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

6 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

6 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

7 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya