Parlemen Ukraina Mendukung Ujian Bahasa untuk Calon Warga Negara

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 19 Oktober 2022 09:16 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri sesi parlemen sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara kepada anggota parlemen Ukraina melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina pada 3 Mei 2022. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Ukraina mendukung rancangan undang-undang yang mengharuskan calon warga negara lulus ujian bahasa. Ini merupakan bagian dari langkah-langkah untuk memperkuat bahasa dan budaya negara itu setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca: Iran Kirim Rudal dan Drone Kamikaze ke Rusia, meski Terancam Sanksi Barat

Pada persidangan Selasa, 18 Oktober 2022, lebih dari 300 dari 450 anggota Verkhovna Rada—sebutan untuk parlemen Ukraina—memberikan suara untuk RUU tersebut. Demikian beberapa anggota parlemen mengatakan di media sosial. Rancangan peraturan itu masih perlu disetujui dalam pembacaan akhir. Pengesahan undang-undang membutuhkan setidaknya 226 suara.

Seperti dikutip Al Arabiya, dalam RUU yang diusulkan oleh Perdana Menteri Denys Shmygal itu disebutkan orang asing yang mengajukan permohonan kewarganegaraan Ukraina harus mengetahui dasar-dasar hukum, sejarah, dan berbicara bahasa Ukraina. Kewarganegaraan yang telah diberikan dapat dicabut jika seseorang tidak lulus ujian dua tahun setelah menjadi warga negara.

Setelah pencaplokan Krimea oleh Rusia dan perang di Donbas pada 2014, Ukraina mulai membongkar monumen era Uni Soviet dan mengubah nama tempat. Namun sejak Moskow memulai invasinya pada Februari lalu, warga Ukraina juga memikirkan status bahasa Rusia di ruang pribadi dan publik.

Advertising
Advertising

Menurut platform multimedia Ukraina untuk penyiaran, Ukrinform, undang-undang itu membentuk Komisi Nasional Standar Bahasa Negara dan memperkenalkan jabatan komisaris untuk perlindungan bahasa negara.

Komisi nasional akan terdiri dari sembilan anggota yang ditunjuk oleh para menteri. Kekuasaan badan ini akan mencakup persetujuan persyaratan untuk tingkat pengetahuan bahasa negara guna memperoleh kewarganegaraan Ukraina. Komisi nasional berwenang memeriksa tingkat pengetahuan bahasa negara sekaligus menerbitkan sertifikat.

Komisioner perlindungan bahasa negara juga akan diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Komisioner akan mempertimbangkan keluhan dan akan dapat mendenda entitas ekonomi karena melanggar persyaratan undang-undang tentang penggunaan bahasa negara di bidang penyediaan layanan kepada konsumen.

Sesuai dengan hukum, presiden, ketua Verkhovna Rada dan wakilnya, perdana menteri, semua pejabat pemerintah, kepala lembaga negara, perusahaan dan departemen, wakil rakyat, pegawai negeri dan pejabat dari semua jajaran, kepala dan staf polisi nasional, hakim, pengacara dan notaris, kepala lembaga pendidikan, pendidik dan pekerja medis dari lembaga perawatan kesehatan negara bagian dan kota harus berbicara bahasa resmi dan menerapkannya selama pelaksanaan tugas resmi mereka.

Baca: Menteri Luar Negeri Ukraina Minta Hubungan Diplomatik dengan Iran Diputus

AL ARABIYA | UKRINFORM

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

18 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

4 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

7 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

8 hari lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya