Diplomat Top Uni Eropa Diduga Rasis, Uni Emirat Arab hingga Afrika Bereaksi

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 18 Oktober 2022 13:00 WIB

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dianggap memberikan pernyataan rasis pada pekan lalu yang menuai kemarahan sejumlah negara.

Dalam sambutannya di Akademi Diplomatik Eropa di Bruges, Belgia, Borrell menyebut Eropa sebagai "taman" dan belahan dunia lain sebagai "hutan". Dia menyebut hutan bisa menyerang taman kapan saja.

Baca juga: Pengadilan Uni Eropa: Perusahaan Boleh Larang Jilbab, Asal Tidak Diskriminatif

“Para tukang kebun harus merawat taman, tetapi mereka tidak akan melindungi taman dengan membangun tembok. Taman kecil yang bagus dikelilingi oleh tembok tinggi untuk mencegah masuknya hutan tidak akan menjadi solusi. Karena hutan memiliki kapasitas pertumbuhan yang kuat, dan tembok itu tidak akan pernah cukup tinggi," kata Borrell, seorang politisi Spanyol, dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Oktober 2022.

"Para tukang kebun harus pergi ke hutan. Orang Eropa harus lebih terlibat dengan seluruh dunia. Jika tidak, seluruh dunia akan menyerang kita," ujarnya menambahkan.

Advertising
Advertising

Akibat pernyataan ini, Uni Emirat Arab pada Senin, 17 Oktober 2022, memanggil penjabat kepala misi di delegasi Uni Eropa ke negaranya. Pihak Uni Emirat Arab meminta penjelasan tentang dugaan komentar rasis yang dibuat Borrell itu.

Kementerian Luar Negeri UEA, seperti dikutip kantor berita negara UEA (WAM), mengatakan pernyataan Borrell tidak pantas dan diskriminatif. Pernyataan itu juga dinilai berkontribusi pada memburuknya iklim intoleransi dan diskriminasi di seluruh dunia.

Pejabat Ethiopia dan Eritrea, yang pemerintahnya bersekutu dalam perang brutal melawan pemberontakan di wilayah Tigray, juga memprotes pernyataan Borrel.

"Apakah Afrika masih merupakan hutan yang hanya dimaksudkan untuk melengkapi taman orang lain seperti dulu?" sindir Redwan Hussein, penasihat senior perdana menteri Ethiopia, dalam sebuah tweet.

Sementara, para pejabat Rusia melihat celah untuk menyerang arogansi dan imperialisme Barat yang dianggap sebagai tema favorit Kremlin.

"'Taman' itu dibangun oleh Eropa karena sikap biadab terhadap penjarahan 'hutan'," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Saat konferensi pers di Luksemburg pada Senin, 17 Oktober 2022, Borrell membantah bahwa pesannya adalah rasis atau kolonialis. Komentar itu dimaksudkan untuk menolak gagasan 'benteng Eropa' dan untuk mendorong siswa untuk terlibat dengan dunia.

Baca juga: Josep Borrell Menolak Usulan Warga Rusia Dilarang Masuk Eropa

REUTERS | THE NATIONAL NEWS

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

2 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

7 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

8 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya