African Union Minta Segera Gencatan Senjata di Tigray Ethiopia

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Oktober 2022 07:00 WIB

Seorang wanita Ethiopia yang melarikan diri dari pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah Tigray, membawa anaknya di dekat sungai Setit di perbatasan Sudan-Ethiopia di desa Hamdayet di negara bagian Kassala timur, Sudan 22 November 2020. Ribuan orang tinggalkan Tigray, Ethiopia menuju Sudan guna cari perlindungan. Hal itu terjadi akibat panasnya konflik antara pemerintah Ethiopia-pasukan Tigray. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Moussa Faki, Kepala African Union pada Minggu, 16 Oktober 2022, menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di kawasan Tigray, Ethiopia. Faki juga mendesak agar pihak-pihak yang bersengketa di Tigray mau sepakat melakukan pembicaraan damai secara langsung.

Konflik di Tigray sudah berlangsung selama dua tahun. Sejumlah laporan menyebut kekerasan di sana sudah memicu kekhawatiran yang besar.

“Kami menyerukan dengan tegas agar segera dilakukan gencatan senjata tanpa syarat apapun dan dimulainya kembali layanan kemanusiaan,” demikian keterangan African Union dalam pernyataan tertulis.

Advertising
Advertising

Baca juga: Inilah Sebab Ethiopia Tidak Pernah Dijajah

Seorang yang selamat dari serangan udara oleh pasukan pemerintah Ethiopia menerima perawatan di rumah sakit Umum Shire Shul di kota Dedebit, di wilayah utara Tigray, Ethiopia. REUTERS/Stringer

African Union sebelumnya pernah mengarahkan agar pembicaraan damai dilakukan pada awal Oktober ini. Namun ditunda karena alasan logistik.

Getachew Reda, Juru bicara untuk kelompok pemberontak Tigray, mengatakan seruan African Union disambut pihaknya karena krisis kemanusiaan sangat mengkhawatirkan terjadi sebagai dampak kampanye oleh militer Eritrean dan sekutu-sekutu Ethiopia.

Menteri Informasi Eritrean Yemane Gebremeskel belum mau berkomentar perihal ini. pemerintah Ethiopia dan sekutu-sekutunya, termasuk militer Eritrean, memerangi kelompok pemberontak bersenjata Tigray sejak akhir 2020. Kekerasan di sana telah menewaskan ribuan orang dan jutaan orang meninggalkan tempat tinggal mereka untuk berlindung ke tempat yang lebih aman. Pihak-pihak yang bertikai saling menyalahkan atas konflik ini.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Jumat, 14 Oktober 2022, mengungkap kalau Amerika Serikat sangat waswas dengan sejumlah laporan yang menyebut kekerasan akibat konflik di utara Ethiopia meningkat.

“Kami menyerukan pada Ethiopian National Defense Forces dan Eritrean Defense Forces agar segera menghentikan serangan militer. Kami meminta Eritrean agar menarik tentara mereka dari wilayah utara Ethiophia. Kami juga menyerukan Tigrayan Defense Forces agar melakukan gencatan senjata secara proaktif,” kata Blinken dalam pernyataan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Javelin di Ukraina Naik Pangkat, Bukan Hanya Antitank tapi Juga Antirudal Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

52 menit lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

3 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya