Prancis Pasok Rudal, 2.000 Tentara Ukraina Akan Dilatih

Reporter

Minggu, 16 Oktober 2022 10:00 WIB

Anggota unit sukarelawan asing yang bertempur bersama tentara Ukraina, berdiri di samping kendaraan militer, saat invasi Rusia di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina, 2 Juni 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mendukung proposal untuk melatih sejumlah tentara Ukraina di negara itu. "Presiden telah menyetujui rencana pelatihan yang memungkinkan hingga 2.000 tentara Ukraina diterima di Prancis," kata Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu kepada surat kabar Le Parisien, Sabtu, 15 Oktober 2022. "Mereka akan ditugaskan ke unit kami selama beberapa minggu."

Baca: Putin: Mobilisasi Warga Penting untuk Pertahankan Garis Depan

Dia menambahkan bahwa pelatihan militer untuk penggunaan howitzer Caesar sebelumnya telah ditawarkan kepada tentara Ukraina. "Tapi sekarang ini adalah perubahan skala," kata Lecornu.

Menurut Lecornu, Prancis telah mengirimkan 18 howitzer Caesar sejauh ini ke Ukraina. Prancis juga berencana mengirim enam lagi. Selain itu, Prancis mempertimbangkan pengiriman rudal darat.

Dia juga berjanji bahwa Prancis akan menyediakan rudal anti-udara jarak pendek Crotale yang digunakan untuk mencegat rudal dan pesawat terbang rendah. "Jumlah (Crotales) sedang ditentukan dengan Ukraina, tetapi akan signifikan untuk memungkinkan untuk mempertahankan wilayah udara mereka," kata Lecornu.

Rudal Crotale kemungkinan akan selesai dikirim dalam waktu dua bulan. Prancis juga mempertimbangkan akan melakukan pelatihan lagi untuk tentara Ukraina.

Advertising
Advertising

Macron mengatakan pada Rabu bahwa Prancis akan mengirimkan radar dan sistem pertahanan udara ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Pengiriman senjata ini khususnya untuk membantu Ukraina dari serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia. Paris sebelumnya telah memasok rudal anti-pesawat peluncur bahu Mistral ke Ukraina.

Kementerian pertahanan Ukraina mengunggah video di media sosial awal pekan ini yang bertujuan mendorong Prancis memasok senjata. Paris berulang kali dikritik belum melakukan hal yang cukup untuk mendukung Ukraina.

Baca: Arab Saudi Beri Bantuan Kemanusiaan Rp6,1 Triliun ke Ukraina

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya