AS: Saudi Dorong Anggota OPEC+ Pangkas Produksi, sehingga Untungkan Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 14 Oktober 2022 19:00 WIB

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman salam adu tinju dengan Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menuding Arab Saudi mendorong negara-negara anggota OPEC+ untuk mengurangi produksi minyaknya sehingga harga naik dan memberi keuntungan pada Rusia. Ini merupakan serangan berikutnya dari Gedung Putih dan bagian dari adu mulut yang meningkat antara kedua negara.

"Lebih dari satu" anggota OPEC+ tidak setuju dengan dorongan Arab Saudi untuk memangkas produksi dan merasa dipaksa untuk memilih, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, kepada wartawan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Namun Kirby tidak mengidentifikasi anggota di maksud, dan membiarkan mereka berbicara sendiri.

Amerika Serikat menuding Saudi mengusulkan OPEC+ menurunkan produksi minyak tanpa dasar analisis pasar. Riyadh sebelumnya mengatakan bahwa pengurangan produksi itu "murni alasan ekonomi".

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang beranggotakan 13 negara dan sekutunya, termasuk Rusia, menurunkan target produksi mereka sebesar 2 juta barel per hari pada pekan lalu, meskipun pasokan dunia dianggap terbatas. Dari pemotongan itu, para ahli memperkirakan pengurangan produksi aktual sekitar setengah dari tingkat itu.

Advertising
Advertising

Keputusan OPEC+ diadopsi melalui konsensus, dengan mempertimbangkan keseimbangan pasokan, permintaan dan ditujukan untuk membatasi volatilitas pasar, kata kementerian luar negeri Saudi dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

“Kementerian luar negeri Saudi dapat mencoba memutar atau membelokkan, tetapi faktanya sederhana,” kata Kirby, dan mengatakan bahwa pemotongan produksi akan “meningkatkan pendapatan Rusia dan menumpulkan efektivitas sanksi” terhadap Moskow setelah menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Kirby mengatakan analisis Amerika Serikat juga menunjukkan pemotongan bisa menunggu sampai pertemuan OPEC berikutnya, setelah pemilihan paruh waktu AS November yang akan menentukan apakah partai Demokrat Presiden Joe Biden akan mempertahankan kendali di Kongres.

Pengurangan produksi adalah tanda terbaru memburuknya hubungan AS-Saudi sejak Biden menjabat.

Reuters

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

13 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

16 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

17 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

23 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

23 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya