Imbas Kematian Novita Kurnia Putri, Kemlu Pantau Kasus Penembakan di AS

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 14 Oktober 2022 08:00 WIB

Novita Brazil. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan terus memantau perkembangan kasus penembakan yang terjadi di Amerika Serikat, menyusul kematian Novita Kurnia Putri.

WNI yang tinggal di San Antonio, Texas, AS yang dikenal dengan nama Novita Brazil ini, menjadi korban salah sasaran dalam insiden penembakan pada Selasa dini hari, 4 Oktober 2022.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, pemerintah melalui perwakilan di AS akan meninjaunya dari dekat. Kemlu juga akan melakukan pendekatan dengan komunitas WNI.

Sejauh ini tidak akan ada upaya diplomatik atau hukum yang akan dilakukan Kemlu dengan Pemerintah AS. "(Regulasi pembatasan penggunaan senjata) adalah kewenangan Amerika Serikat," kata Judha saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.

Kemlu mengimbau WNI di Amerika Serikat tetap waspada dan menggunakan body sistem. Dianjurkan WNI tidak berpergian sendiri.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kemlu Harapkan Pemulangan Jenazah Novita Kurnia Putri Tetap Bulan Ini

Melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 11 Oktober 2022, Konjen RI Houston Andre Omer Siregar sebelumnya mengatakan pemulangan jenazah Novita dari Amerika Serikat ke Indonesia membutuhkan waktu cukup lama karena menunggu dokumen kematian diterbitkan oleh Departemen Kesehatan setempat.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Judha mengatakan, dokumen kematian Novita akan segera dikeluarkan tanggal 14 Oktober ini. Setelah itu perlu sekitar satu minggu untuk proses pemulangan jenazah ke Indonesia.

KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri RI akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri. Menurut Andre, sesuai keinginan dari pihak keluarga, jenazah Novita akan dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, ayah Novita, Ade Sutisna meminta pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Presiden Joko Widodo agar membantu pemulangan jenazah anaknya ke Semarang. Sebab sepekan sejak peristiwa nahas itu, keluarga masih belum mengetahui kepastian kapan jenazah Novita Kurnia Putri akan dikirim ke Semarang.

Seperti diwartakan NBC News, Sheriff Bexar County Javier Salazar menyatakan, ketika peristiwa penembakan berlangsung, Novita sedang berada di dalam rumah yang sebagian disewakan menjadi AirBnB.

Setelah diberondong ratusan peluru, Novita sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong. Sedangkan, suaminya, Robert A. Brazil, selamat karena sedang berada di lantai dua rumah mereka.

KJRI di Houston menyebut telah menerima permintaan repatriasi jenazah Novita dari pihak keluarga yang berada di Indonesia. Andre telah bertemu dengan pejabat Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain menerbitkan dokumen kematian oleh instansi terkait.

Surat kematian biasanya memakan waktu 1 hingga 2 bulan. Konjen RI telah mendorong agar proses ini dipercepat sehingga jenazah Novita Kurnia Putri, korban penembakan di AS ini bisa segera dipulangkan ke tanah air.

Baca juga: Keluarga Novita Kurnia Putri Minta Bantuan Jokowi Pulangkan Jenazah Anaknya

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

7 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

29 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

31 hari lalu

Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

31 hari lalu

Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

34 hari lalu

Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, WNI Diimbau Tunda Rencana Perjalanan ke Dua Negara Itu

Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

36 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

41 hari lalu

Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Serangan Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah

46 hari lalu

Indonesia Kutuk Serangan Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah

Kementerian Luar Negeri RI mengutuk serangan Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia

56 hari lalu

Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia

Indonesia mengecam serangan teroris yang terjadi di sebuah gedung konser dekat Moskow, Rusia,. Korban tewas mencapai 115 orang pada Sabtu

Baca Selengkapnya