Kebakaran Bus Pakistan, 18 Pengungsi Banjir Tewas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 Oktober 2022 20:00 WIB

Ilustrasi bus terbakar. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 18 warga Pakistan, termasuk 12 anak-anak, tewas dalam kebakaran bus saat mereka dalam perjalanan pulang setelah mengungsi dari bencana banjir. Hal ini diungkapkan para pejabat dan petugas penyelamat pada Kamis 13 Oktober 2022.

Semua penumpang adalah anggota keluarga besar yang terpaksa pindah ke Karachi setelah banjir merendam rumah mereka di Khairpur Nathan Shah di distrik Dadu, provinsi Sindh.

Insiden itu terjadi pada Rabu malam di jalan raya Karachi-Hyderabad dekat kota industri Nooriabad, yang terletak hampir 185 kilometer dari Karachi. “Ada 47 orang di dalam bus. Api mulai dari bagian belakang bus yang kami pikir mungkin karena kesalahan pada sistem pendingin udara, ”kata petugas polisi setempat Hashim Brohi kepada Al Jazeera.

Baca juga: Bus Tabrak Truk Tanki BBM di Pakistan, 20 Orang Tewas

Zafar Mughairi, seorang penduduk kota Hyderabad, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa para korban adalah anggota keluarga besarnya.

Advertising
Advertising

“Itu adalah sepupu saya, enam saudara laki-laki, dan keluarga masing-masing yang bepergian dengan bus,” katanya. “Mayat-mayat itu tidak mungkin dikenali. Kami membawa mereka kembali ke desa kami untuk dimakamkan.”

Pada Kamis, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan duka cita yang mendalam atas korban jiwa dalam insiden tersebut. Dalam sebuah tweet, dia berdoa untuk jiwa-jiwa yang meninggal, dan untuk pemulihan yang cepat dari yang terluka. Presiden Pakistan Arif Alvi juga menyampaikan belasungkawa.

Pakistan telah dilanda hujan monsun yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Hujan ekstrim ini membuat sepertiga wilayah negara terendam banjir, memaksa delapan juta warga mengungsi, dan menyebabkan kerugian senilai US$28 miliar.

Saat air perlahan surut, ribuan pengungsi – banyak yang tinggal di tenda bobrok – melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka untuk menata kembali kehidupan mereka. Banjir bersejarah di seluruh negeri – yang telah menewaskan 1.700 orang – telah dikaitkan dengan perubahan iklim.

Pakistan memiliki catatan buruk tentang kecelakaan lalu lintas yang fatal karena kendaraan yang tidak dirawat dengan baik, jalan yang buruk, mengemudi yang sembrono, dan layanan darurat yang kurang terlatih. Biro Statistik Pakistan mengatakan pada tahun 2021 saja, ada 10.379 kecelakaan di jalan yang mengakibatkan 4.566 kematian di negara itu.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Pakistan, 42 Tewas

AL JAZEERA

Berita terkait

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

34 menit lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

13 jam lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

14 jam lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

19 jam lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

21 jam lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

21 jam lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

1 hari lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

1 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

1 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

1 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya