50 Anggota NATO Berkumpul, Bantu Ukraina Tangkis Rudal Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 12 Oktober 2022 17:30 WIB

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) ditembakkan di lokasi yang dirahasiakan, di Ukraina dalam gambar diam ini diperoleh dari video media sosial tak bertanggal yang diunggah pada 24 Juni 2022. Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan depot senjata Rusia di Luhanks menggunakan sistem HIMARS dari Amerika Serikat. Pavlo Narozhnyy/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 50 negara akan berkumpul di sela-sela pertemuan NATO di Brussels Rabu, 13 Oktober 2022, untuk membahas pemberian dukungan bagi pertahanan udara Ukraina, dua hari setelah rudal Rusia menghajar sejumlah kota, termasuk ibukota Kyiv.

Pertemuan di Brussels adalah pertemuan besar NATO pertama sejak Moskow mencaplok beberapa wilayah Ukraina, mengumumkan mobilisasi dan mengeluarkan ancaman nuklir terselubung. Ekskalasi perang telah meningkat sejak Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022.

Serangan pada jaringan pipa Nord Stream Rusia yang mengalir di bawah Laut Baltik telah berkontribusi untuk meningkatkan ketegangan, meskipun masih belum jelas siapa yang berada di belakang ledakan.

Pada hari Rabu, operator Pern Polandia mengatakan telah mendeteksi kebocoran dalam satu pipa dalam sistem Druzhba yang membawa minyak dari Rusia ke Eropa, meskipun dikatakan penyebabnya mungkin merupakan kecelakaan.

Kepala NATO Jens Stoltenberg berjanji untuk meningkatkan perlindungan infrastruktur kritis, dengan mengatakan NATO telah menggandakan kehadirannya di Laut Baltik dan Utara menjadi lebih dari 30 kapal yang didukung patroli pesawat dan bawah laut.

Berbicara menjelang pertemuan dua hari dari para menteri pertahanan aliansi, Stoltenberg mengatakan bahwa sementara aliansi tidak melihat ada perubahan dalam postur nuklir Rusia, namun NATO tetap menggelar latihan kesiapsiagaan nuklir tahunan minggu depan.

Dia merujuk pada latihan "Steadfast Noon", di mana Angkatan Udara NATO mempraktikkan penggunaan bom nuklir AS yang berbasis di Eropa dengan penerbangan pelatihan, tanpa senjata langsung.

Advertising
Advertising

Membatalkan latihan karena perang di Ukraina akan mengirimkan "sinyal yang sangat salah", kata Stoltenberg.

"Ini adalah latihan untuk memastikan bahwa pencegah nuklir kami tetap aman dan efektif," katanya, menambahkan kekuatan militer NATO adalah cara terbaik untuk mencegah peningkatan ketegangan.

Dua hari setelah serangan udara Rusia menewaskan 19 orang di Ukraina, melukai lebih dari 100 orang dan menghentikan pasokan listrik di seluruh negeri, Stoltenberg mendesak sekutu untuk menyediakan sistem pertahanan udara tambahan untuk Ukraina.

Sistem pertahanan udara canggih dirancang untuk melindungi seluruh kota dari serangan udara.

Stoltenberg menyebut serangan rudal Rusia sebagai tanda kelemahan dan akibat fakta bahwa Presiden Vladimir Putin kehabisan alternatif.

"Kenyataannya adalah bahwa mereka tidak dapat membuat kemajuan di medan perang. Rusia sebenarnya kalah di medan perang," kata Stoltenberg.

"Ukraina memiliki momentum dan terus membuat keuntungan yang signifikan, sementara Rusia semakin menggunakan serangan mengerikan dan tidak pandang bulu terhadap warga sipil dan infrastruktur kritis."

Pada hari Selasa, Ukraina menerima empat IRIS-T SLM Air Defense Systems yang dijanjikan Jerman, kata sumber kementerian pertahanan Jerman.

Seorang pejabat senior pertahanan AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sistem IRIS-T Jerman adalah tanda lain dari komitmen memberikan bantuan pertahanan udara kepada Ukraina, setelah serangan rudal terbaru Putin di negara itu.

Sebelum Menteri Pertahanan NATO menggelar pertemuan Rabu, mereka akan bertemu dengan mitra dari Ukraina Contact Group, sebuah badan yang didirikan atas inisiatif Amerika Serikat untuk menjaga pasokan senjata ke Kyiv.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov akan mengambil bagian dalam kedua acara Brussels.

Reuters

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

18 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya