Pejuang Palestina Tembak Mati Prajurit Israel di Tepi Barat

Reporter

Terjemahan

Rabu, 12 Oktober 2022 10:19 WIB

Demonstran Palestina memprotes penangkapan dua militan Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Palestina, di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel 20 September 2022. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Yerusalem - Pejuang Palestina menembak mati seorang prajurit Israel, Sersan Satu Ido Baruch, di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Selasa, 11 Oktober 2022. Sumber di militer Israel menyatakan sekelompok orang bersenjata mengklaim bertanggung jawab atas penyergapan di pinggir jalan itu.

Baca:
Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina dalam Bentrokan

Penembakan terjadi di permukiman Yahudi yang terletak di antara Nablus dan Jenin. Dua kota Palestina tersebut menjadi saksi serangan intensif tentara Israel menyusul serentetan serangan di jalanan oleh kelompok bersenjata.

Juru bicara militer Israel menyatakan dua orang bersenjata tiba-tiba menembaki Baruch, 21 tahun, di dekat permukiman Shavei Shomron. Tentara Israel sedang mencari kelompok bersenjata yang kabur dengan sebuah mobil itu. Mereka memeriksa seluruh mobil yang melintas di wilayah tersebut. Melalui cuitan di Twitter, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz berjanji akan membekuk teroris dan para penyokongnya.

Dalam sebuah pernyataan, sekelompok pria bersenjata Nablus yang menamakan dirinya “Sarang Para Singa” mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Ini bukan insiden penembakan pertama dalam sepekan terakhir. Tiga hari sebelumnya, seorang prajurit Israel berusia 18 tahun tewas ditembak di pos pemeriksaan di dekat kamp pengungsi Palestina di Shuafat, Yerusalem timur.

Advertising
Advertising

Pasukan Israel masih mencari penembak yang diduga pria Shuafat berumur 22 tahun. Mereka menutup pintu masuk ke kamp pengungsi. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan sekolah di sana tutup pada Senin, 10 Oktober 2022.

Anggota legislatif Palestina, Ahmad Tibi, mengunjungi kamp tersebut pada Selasa, 11 Oktober 2022 dan mengatakan para pemukim sengsara akibat penutupan itu. “Orang sakit tidak bisa keluar untuk dirawat, toko roti kosong, beberapa dokter dan perawat tidak bisa masuk. Ini penderitaan. Ini hukuman kolektif,” ,” kata Tibi seperti dikutip Al Jazeera.

Ketegangan di wilayah Tepi Barat juga menelan korban warga Palestina. Empat remaja Palestina tewas ditembak tentara Israel di Wilayah itu sejak Jumat, 7 Oktober 2022. Tiga hari kemudian, seroang remaja Palestina berusia 12 tahun meninggal karena luka-luka yang dia derita dalam serangan pasukan Israel di Jenin pada bulan lalu. Pasukan Israel menyerang wilayah Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, terutama di Wilayah Nablus dan Jenin. Perlawanan bersenjata Palestina lebih terorganisasi di dua kota tersebut dan muncul kelompok-kelompok pejuang baru di sana.

Lebih dari 80 warga Palestina, termasuk pejuang dan warga sipil, terbunuh sejak Januari 2022. Jurnalis Palestina-Amerika, Shireen Abu Akleh, ditembak mati pada Mei lalu ketika meliput serangan Israel di Jenin. Komisi Eropa menggambarkan tahun ini merupakan yang paling berdarah sepanjang pendudukan Tepi Barat sejak 2008.

Baca:
Kisah Warga Palestina di Kuburan Gaza dan 'Bau Kematian' Menyengat

REUTERS | THE TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

4 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

5 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

5 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

6 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

6 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

6 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

7 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya