Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Warga Palestina di Kuburan Gaza dan 'Bau Kematian' Menyengat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kamilia Kuhail merawat putranya yang berusia 2 bulan, Ahmed, di pemakaman Sheikh Shaban tempat dia tinggal bersama keluarganya, di Kota Gaza, 27 Agustus 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Kamilia Kuhail merawat putranya yang berusia 2 bulan, Ahmed, di pemakaman Sheikh Shaban tempat dia tinggal bersama keluarganya, di Kota Gaza, 27 Agustus 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina di Jalur Gaza yang tinggal di pemakaman semakin banyak karena tak sanggup membayar sewa rumah.

Di pemakaman Sheikh Shaban, yang tertua di daerah Gaza, Kamilia Kuhail tinggal di sebuah rumah yang dibangun oleh suaminya di atas dua kuburan milik orang tak dikenal.

“Jika orang mati bisa berbicara, mereka akan menyuruh kami pergi dari sini,” kata Kuhail seperti dikutip Reuters, Selasa, 4 Oktober 2022. Ia tinggal di pemakaman di pusat kota Gaza itu selama 13 tahun bersama suaminya dan enam anaknya.

Orang harus menuruni tiga anak tangga untuk masuk ke rumah dengan perabotan seadanya di mana bau yang disebut Kuhail sebagai 'bau kematian' terasa menyengat.

Anak-anaknya, yang mencari uang dengan membawa air ke upacara pemakaman, terus bertanya kepada orang tua mereka kapan bisa pindah dari kuburan.

“Saya kadang-kadang diundang oleh teman-teman sekolah, tetapi saya tidak dapat mengundang mereka ke sini, saya terlalu malu untuk melakukannya,” kata Lamis, putrinya yang berusia 12 tahun.

Wilayah Gaza, sebuah bidang sempit antara Mesir dan Israel yang diblokade dari kedua sisi, menghadapi krisis demografis dan meningkat selama bertahun-tahun. Populasinya akan menjadi lebih dari dua kali lipat dalam 30 tahun ke depan menjadi 4,8 juta dan lahan sudah hampir habis.

Persaingan untuk mendapatkan rumah yang langka sangat ketat, dengan permintaan terus meningkat baik untuk perumahan maupun lahan pertanian. Kebutuhan rumah 14.000 per tahun, menurut wakil Menteri Perumahan Naji Sarhan.

Bahkan orang mati pun terancam. “Kami menghadapi dilema, menemukan lahan untuk membangun kuburan karena realitas Gaza dan pertumbuhan penduduknya,” kata Mazen An-Najar, pejabat Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza, yang mengawasi 64 kuburan di daerah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kebutuhan semakin besar setiap tahun. Kami membutuhkan konstruksi dan kami membutuhkan area pemakaman," katanya.

Kementerian Wakaf menutup 24 kuburan yang telah mencapai kapasitas meskipun banyak keluarga terus menguburkan orang mati mereka di kuburan tua yang dekat dengan rumah mereka.

“Dilarang mengubur di sini dan sulit mencari tempat, tetapi orang-orang tidak mendengarkan,” kata Khaled Hejazi, penjaga pemakaman Sheikh Radwan di Gaza.

"Saya mencoba menghentikan mereka tapi tidak bisa."

Najar mengatakan mereka telah mengalokasikan kuburan baru di empat kota lain di wilayah itu, tetapi sekarang harus segera menemukan pengganti kuburan terbesar yang terletak di kota Gaza utara, rumah bagi sekitar 750.000 orang.

"Ini akan penuh, dan mungkin dalam tiga atau empat tahun kita tidak akan menemukan tanah yang digunakan untuk pemakaman," katanya.

REUTERS | NESA AQILA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Sesalkan Berakhirnya Gencatan Senjata Israel Hamas

1 jam lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Sesalkan Berakhirnya Gencatan Senjata Israel Hamas

Paus Fransiskus menyuarakan harapan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik Gaza dapat mencapai gencatan senjata baru "sesegera mungkin".


AS Minta Israel Menahan Diri terhadap Target Sipil dalam Pertempuran di Gaza

4 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
AS Minta Israel Menahan Diri terhadap Target Sipil dalam Pertempuran di Gaza

Israel menghadapi seruan AS untuk menghindari kerugian lebih lanjut terhadap warga sipil Palestina dalam perangnya melawan pejuang Hamas di Gaza.


Jerusalem Post Cabut Artikel yang Mengklaim Bahwa Jasad Bayi Palestina Adalah Boneka

7 jam lalu

Foto yang diunggah Al Jazeera menunjukkan kakek Attia Abu Amra yang memperlihatkan jasad cucunya, Muhammad Hani Al-Zahar, yang diklaim media Israel sebagai boneka. Foto: Instagram
Jerusalem Post Cabut Artikel yang Mengklaim Bahwa Jasad Bayi Palestina Adalah Boneka

Media Israel The Jerusalem Post menghapus sebuah artikel pada Sabtu yang menuduh artikel Al Jazeera menggunakan boneka sebagai jasad bayi Palestina.


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

10 jam lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


Kelompok HAM Palestina Tolak Bertemu Jaksa ICC: Karim Khan Pilih Kasih terhadap Israel!

10 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Kelompok HAM Palestina Tolak Bertemu Jaksa ICC: Karim Khan Pilih Kasih terhadap Israel!

Kelompok hak asasi manusia Palestina menolak bertemu dengan jaksa ICC Karim Khan yang dituding berpihak pada Israel


Bertemu di Dubai, Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Situasi di Gaza

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ketika keduanya bertemu di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai, UAE, Sabtu, 2 Desember 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Bertemu di Dubai, Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Situasi di Gaza

Jokowi membahas perkembangan situasi di Gaza dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai


Hamas Tolak Penukaran Sandera: Hingga Israel Hentikan Serangan ke Gaza

11 jam lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Tolak Penukaran Sandera: Hingga Israel Hentikan Serangan ke Gaza

Wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri mengatakan bahwa tidak ada lagi sandera israel yang akan ditukar sampai ada gencatan senjata


Reuni 212 di Monas, Cerita Dokter Alumni UI dan Santri Asal Papua

13 jam lalu

Seorang warga membawa payung bertuliskan dukungan untuk negara Palestina pada aksi Munajat Kubro 212 di Monas, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023. Kegiatan tersebut bertemakan Munajat Kubro untuk keselamatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan kemenangan untuk Palestina. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Reuni 212 di Monas, Cerita Dokter Alumni UI dan Santri Asal Papua

Sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Alumni UI ikut hadir di tengah demonstrasi Reuni 212 pada Sabtu dinihari hingga pagi.


67 Jurnalis Tewas Sejak Agresi Israel di Gaza

15 jam lalu

Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
67 Jurnalis Tewas Sejak Agresi Israel di Gaza

Israel membunuh jurnalis di zona perang di Gaza. Sejak perang dengan Hamas meletus, ada 67 jurnalis yang tewas.


Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

16 jam lalu

Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin 6 November 2023. Berdasarkan keterangan organisasi kemanusiaan MER-C, Rumah Sakit (RS) Indonesia mengalami kehabisan pasokan obat-obatan di tengah kondisi blokade penuh dan serangan Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina, sehingga dibutuhkan percepatan bantuan obat-obatan guna menangani masyarakat Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

Top 3 dunia kemarin warga Yahudi di Tepi Barat tak dapat visa ke AS, pria Israel ditembak tentara karena dikira Hamas hingga serangan di Gaza.